Kadin Minta Intensif Energi Terbarukan

Oleh : Irvan AF | Rabu, 15 Maret 2017 - 14:08 WIB

Ilustrasi energi matahari. (Marc Romanelli/Getty Images)
Ilustrasi energi matahari. (Marc Romanelli/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mengharapkan sejumlah insentif dalam pengembangan dan eksplorasi energi baru dan terbarukan seperti dukungan kebijakan hingga finansial.

Ketua Komite Tetap Kadin Bidang Lingkungan dan Pengelolaan Limbah Donny Yoesgiantoro dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (15/3/2017), mengatakan peluang bisnis dan investasi di sektor ini masih besar lantaran penggunaan energi baru terbarukan di Indonesia baru mencapai 6,8 persen.

"Penggunaannya masih kecil, padahal potensinya sangat besar. Inilah tantangan kita di masa depan. Energi fosil mungkin akan sangat terbatas dengan perkiraan di tahun 2025. Sumber energi biogas dan limbah bisa menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan," katanya dalam acara Biogas and Waste to Energy Indonesia Forum 2017 di Jakarta, Rabu (15/3/2017).

Menurut Donny, pengembangan biogas dan limbah untuk energi di masa mendatang akan optimal jika pemerintah berani mengambil langkah untuk melakukan pembatasan bahan bakar minyak (BBM) dan beralih pada subsidi untuk energi baru terbarukan.

"Pengembangan biogas dan limbah skala mikro untuk energi akan tumbuh lebih cepat jika pemerintah memberikan dukungan untuk membiayai riset dan pengembangannya," katanya.

Dukungan perbankan juga sangat diharapkan dalam pengembangan energi terbarukan.

Dunia usaha meminta agar pihak otoritas keuangan dapat memberikan alokasi kredit khusus yang menarik.

"Di masa depan, kita perlu mempertimbangkan anggaran tambahan, seperti Malaysia misalnya, dengan menyumbangkan 1 persen dari biaya listrik," ungkapnya.

Donny mengemukakan, selain masalah keuangan, ada banyak tantangan lainnya, seperti kesulitan dalam pengadaan lahan, proses perizinan, tata ruang yang tumpang tindih hingga data dan informasi yang terbatas.

Masalah-masalah itu dinilai menyulitkan pembangunan energi terbarukan di Indonesia meski semua pihak telah memiliki tujuan dan orientasi yang jelas bagi pengembangan energi di masa depan.

"Untuk mempercepat pembangunan dan investasi di sektor energi terbarukan, para Investor mengharapkan adanya insentif yang menarik serta peraturan yang mendukung untuk investasi," pungkas Donny.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mobil Banking Bank DKI

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:46 WIB

Gandeng Komunitas Mini 4WD, Bank DKI Dorong Transaksi Non Tunai

Terus dorong penerapan transaksi non tunai di DKI Jakarta, Bank DKI  gandeng komunitas Mini 4WD dalam memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile pada penyelenggaraan JakOne Mobile Indonesia Damper…

Telkom dan F5 Kolaborasi

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:13 WIB

Telkom bersama F5, Pemain Global Multicloud Application Security and Delivery, Kokohkan Kemitraan Strategis

Menjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kerja sama strategis dengan F5, perusahaan penyedia…

Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan Termuda BUMN Berbagi Pengalaman Pimpin Perusahaan Melewati Krisis

Jumat, 03 Mei 2024 - 07:01 WIB

Ryan Diastana Firman, Direktur Keuangan Termuda BUMN Berbagi Pengalaman Pimpin Perusahaan Melewati Krisis

Bertempat di Garuda Sentra Operasi, Tangerang, BUMN Muda melaksanakan BUMN Muda Leadership Day pada 26 April 2024. BUMN Muda merupakan sebuah wadah bagi talenta-talenta muda BUMN untuk berbagi…

Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:51 WIB

Jasindo Kembangkan Risk Management Partnership di 2024

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo membuat strategi khusus untuk memenangkan pasar asuransi umum, khususnya yang menjadi bisnis inti perusahaan. Menurut Direktur Utama Asuransi…

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

Jumat, 03 Mei 2024 - 06:41 WIB

Hutama Karya Perkuat Infrastruktur Kesehatan di Yokyakarta

PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) tengah menyelesaikan proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito, Sleman, Yogyakarta senilai Rp 267 Miliar, dengan progres pengerjaan saat…