Harga Bawang Putih di Yogyakarta Berangsur Turun

Oleh : Herry Barus | Kamis, 16 Mei 2019 - 06:38 WIB

Bawang Putih (ist)
Bawang Putih (ist)

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta- Harga bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Yogyakarta, khususnya bawang putih yang sempat mengalami kenaikan cukup signifikan kini mulai turun ke harga normal dan tetap diupayakan stabil.

“Harga bawang putih yang beberapa hari lalu sempat mencapai sekitar Rp60.000 per kilogram (kg), kini turun menjadi Rp38.000 per kg untuk jenis kating,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono di Yogyakarta, Rabu (15/5/2019)

Menurut Yunianto, penurunan harga bawang putih tersebut salah satunya karena gencarnya pelaksanaan operasi pasar bawang putih yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta sejak akhir April hingga awal bulan puasa ini bekerja sama dengan importir besar bawang putih.

“Sementara ini, belum ada rencana untuk kembali menggelar operasi pasar bawang putih,” katanya.

Meskipun sudah turun hingga harga jual normal, Yunianto mengatakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta akan tetap mengupayakan agar harga bawang putih serta bahan kebutuhan pokok lain tetap stabil selama Ramadhan hingga Lebaran.

“Berdasarkan rapat dengan TPID DIY, disepakati untuk melakukan pemantauan harga dan ketersediaan komoditas bahan kebutuhan pokok secara rutin di distributor, pasar tradisional hingga ke konsumen,” katanya.

Sedangkan untuk di Kota Yogyakarta, Yunianto memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Ramadhan dan Lebaran. “Sampai saat ini pun, harga bahan kebutuhan pokok tetap stabil,” katanya.

Masyarakat yang membutuhkan informasi mengenai harga bahan kebutuhan pokok, lanjut Yunianto dapat memanfaatkan aplikasi Jogja Smart Service (JSS) untuk mengetahui harga rata-rata bahan kebutuhan pokok di pasar tradisional.

Selain melakukan pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok secara rutin di pasar tradisional, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) serta pihak terkait lain akan mengadakan pasar rakyat.

Kegiatan yang ditujukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga murah serta menampilkan potensi produk usaha kecil mikro (UKM) di Kota Yogyakarta tersebut akan digelar di Jalan Ipda Tut Harsono pada akhir Mei, 28-29 Mei.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…