Synnex Metrodata Indonesia Resmikan Logistic Center di MM2100 Industrial Estate Cibitung

Oleh : Hariyanto | Selasa, 26 Februari 2019 - 11:50 WIB

Synnex Metrodata Indonesia Logistic Center
Synnex Metrodata Indonesia Logistic Center

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), salah satu entitas anak Metrodata Group yang fokus dibidang Distribusi Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK), meresmikan logistic center di atas lahan seluas 20.000 m2 di MM2100 Industrial Estate, Cibitung. 

Logistic center yang didisain 4 lantai dengan luas bangunan 22.000 m2 dibangun di atas sebagian lahan seluas 5.500 m2.  Pembangunan ini untuk mengantisipasi pertumbuhan bisnis 5 tahun ke depan. 

Sedangkan kelebihan lahan akan dimanfaatkan oleh perusahaan untuk proyeksi ke depan sesuai dengan perkembangan bisnis. Pembangunan logistics center merupakan salah satu strategi perusahaan dalam membangun kompetensi sebagai perusahaan distribusi atas sarana logistik. 

Biaya pembangunan logistics center sebesar Rp120 miliar, di luar dari biaya pembelian tanah sebesar Rp61 miliar. Logistics center sudah mulai beroperasi pada bulan Desember 2018. 

Logistic merupakan salah satu core business SMI sebagai distributor. Dengan mempertimbangkan volume perdagangan SMI yang terus meningkat, manajemen melihat perlunya memiliki logistics center sendiri. 

Secara jangka panjang tentunya hal ini lebih menguntungkan dari sisi efisiensi biaya maupun nilai propertinya yang terus meningkat. Di luar dari biaya investasi logistic centre, SMI dapat menghemat biaya logistik di area Jabodetabek sebesar kurang lebih 35% dibandingkan dengan menyewa kepada pihak lain.

“Dalam bisnis distribusi yang menjadi kompetensi Utama adalah sarana Logistik dan Sistem yang mengatur seluruh  proses. Hal tersebut merupakan bagian dari visi kami yang dapat kami realisasikan sehingga kami dapat menunjukkan kepada stakeholder bahwa kami sudah memiliki core business untuk mendukung mitra bisnis sehingga pengiriman barang menjadi lebih efisien,” kata Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur PT Synnex Metrodata Indonesia kepada INDUSTRY.co.id melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa (26/2/2019).

Dalam mengelola logistik, SMI diperkuat dengan solusi Warehouse Management System (WMS) yang dapat diandalkan, canggih, dan mengadopsi sistem komputerisasi terkini dan proses pelayanannya melalui solusi Transport Management System (TMS) guna mendukung proses pengiriman. 

Mitra bisnis dapat memantau langsung progres order yang mereka lakukan melalui Point of Delivery App yang diperkuat oleh SAP Cloud Platform (SCP), dengan menggunakan fitur-fitur Tracking Position, Fleet information, dan Delivery status. 

Layanan 24/7 order tracking solution juga dapat diakses, proses pembelian dan pemesanan dapat dilakukan kapan pun dan di mana pun. Dengan menggunakan WMS dan TMS membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dari sisi akurasi dan kecepatan. Akurasi atas jumlah barang yang banyak dan bervariasi dapat mengurangi human error. Sedangkan kecepatan merupakan transformasi dari penggunaan kertas ke sistem.

SMI merupakan salah satu perusahaan distribusi terpercaya dan terbesar dengan kredibilitas perusahaan memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun dibidang TIK, berinovasi, memiliki dan menerapkan sistem yang mutakhir; memiliki jaringan terbesar di 12 kota besar dan melayani lebih dari 150 kota di seluruh Indonesia; portofolio lebih dari 70 vendor teknologi berkelas dunia; serta jaringan distribusi di lebih dari 4.000 jaringan distribusi di Indonesia.

SMI merupakan perusahaan patungan (joint venture agreement) antara PT. Metrodata Electronics, Tbk (MTDL) dan Synnex Technology International Corp yang dibentuk pada awal tahun 2011. SMI fokus dibidang Distribusi TIK dengan dua lini bisnis yaitu Solusi dan Distribusi, dan bermitra dengan perusahaan TI kelas dunia. 

SMI memiliki dua belas sentra distribusi antara lain di Medan,  Palembang, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Daerah Istimewa Yogyakarta, Denpasar, Makassar, Manado,  dan Banjarmasin, serta didukung kantor logistic & sales force yang tersebar di seluruh kota-kota besar di Indonesia. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

(Ki-Ka) Jonathan Walbridge, Komisaris Utama Indonet; Donauly Situmorang, Direktur Indonet; Andy Rigoli, Direktur Utama Indonet pada acara Public Expose PT Indointernet Tbk (Indonet) 2024 yang digelar hari ini, Rabu, 8 Mei 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:21 WIB

Top! 3 Dekade Beroperasi, Indointernet (Indonet), Konsisten Mengembangkan Infrastruktur Digital dan Sukses Raih Laba Bersih Tertinggi

Jakarta- PT Indointernet Tbk (Indonet), penyedia infrastruktur digital terkemuka dan terpercaya di Indonesia, berhasil meraih laba bersih sebesar Rp253,26 miliar di tahun 2023, lebih tinggi…

Suasana Konferensi Pers Acara Puncak HUT Dekranas ke-44 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:51 WIB

Dewan Kerajinan Nasional Indonesia Gelar HUT ke 44 di Solo

Jelang Acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44, Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) tengah melakukan berbagai persiapan.

Presiden Direktur PT Sasa Inti, Dr. Rudolf Tjandra, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.sos, M.Si, dan Founder & CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:37 WIB

PT Sasa Inti Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp di Pabrik Probolinggo

PT Sasa Inti (Sasa) meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terpasang di pabrik Probolinggo, Jawa Timur dengan kapasitas 503,125 kWp. Pemasangan PLTS atap ini berkolaborasi…

Dok. Kementerian Perindustrian

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:18 WIB

Kemenperin Hasilkan Kerjasama Industri Alat Kesehatan Senilai USD 10,5 Juta di EXPOMED EUROSIA 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri alat kesehatan agar bisa semakin berdaya saing global. Terlebih lagi, industri alat kesehatan merupakan salah…

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA)

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:17 WIB

Gandeng Glencore plc, Chandra Asri Akuisisi Shell Energy dan Chemical Park di Singapura

PT Chandra Asri Pacific Tbk (Chandra Asri Group) dan Glencore plc (Glencore) telah menandatangani Perjanjian Jual Beli dengan Shell Singapore Pte.Ltd (SSPL) untuk mengakuisisi seluruh kepemilikannya…