Safe Harbor Policy, Tumbuhkan Ekosistem Perdagangan Elektronik Maju

Oleh : Ridwan | Senin, 27 Februari 2017 - 10:55 WIB

Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Rudiantara (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo) Rudiantara (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Desember 2016 Pemerintah akhirnya menjawab tuntutan kebutuhan industri e-commerce mengenai platform yang memungkinkan pengguna mengunggah sendiri konten secara langsung (UCG).

Kementerian Komunikasi dan Informatika telah merilis Surat Edaran Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2016 tentang Batasan dan tanggung jawab Penyedia Platform dan Pedagang (merchant), Pedagang Melalui Sistem Elektronik (Electronic Commerce) yang berbentuk User Generated Content (Safe Harbor Policy).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara mengatakan, Dengan adanya safe harbor policy ini, kedepan diharapkan tidak ada lagi kesalahpemahaman sehingga pemilim platform bisa berkonsentrasi penuh mengembangkan layanan.

"Adanya policy ini, saya harapkan mampu membuat rasa aman bagi pemilik platform berbasis user generated content. Sehingga, ini akan menumbuhkan ekosistem perdagangan elektronik yang maju" Ungkap Rudiantara dalam acara sosialisasi dan workshop safe harbor policy di kantor Kominfo, Jakarta (27/2/2017).

salah satu poin penting dalam safe harbor policy yang tercantum dalam Surat Edaran Kominfo Nomor 5 Tahun 2016 adalah adanya perlindungan hukum bagi penyedia platform, pedagang (merchant), dan pengguna platform dengan memastikan batasan dan tanggung jawab masing-masing dalam melakukan kegiatan perdagangan melalui sistem elektronik.

"Khusus penyedia platform, mereka diwajibkan menyediakan sarana pelaporan, melakukan tindakan terhadap aduan, hingga memperhatikan jangka waktu penghapusan atau pemblokiran terhadap pelaporan konten yang dilarang" terang Menkominfo.

Disisi lain Ketua Umum Asosiasi E-commerce Indonesia (idEA), Aulia Marinto mengungkapkan, kami sebagai asosiasi yang menaungi pelaku isaha industri E-commerce dan pendukungnya terus berupaya mengajak anggotanya dan masyarakat umum agar selalu mengutamakan aspek kehati-hatian di dalam dunia E-Dagang.

"Denga  adanya safe harbor policy ini, setidaknya kami dari pelaku industri merasa lebuh nyaman untuk mengembangkan industri ini. Sehingga, kami bisa fojus untuk terus berinovasi dengan beragam layanan" tutup Aulia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perpusnas Press luncurkan 15 judul buku di Hari Buku Sedunia 2024.

Sabtu, 27 April 2024 - 21:05 WIB

Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di Hari Buku Sedunia

Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul di acara World Book Rumah Dunia sebagai dukungan terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.

Aksi donor darah di BRI Insurance

Sabtu, 27 April 2024 - 19:11 WIB

BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Sebagai Bentuk Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud kepedulian terhadap sosial lingkungan di momen HUT 35, BRI Insurance menggelar acara donor darah untuk Pekerja sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di kantor pusat…

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Warung madura

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB

KemenKopUKM Tak Pernah Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi…

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Sabtu, 27 April 2024 - 12:52 WIB

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Bagi kamu, Gen Z , tentu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Bisnis digital. Jurusan ini mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital. Kenapa Kamu…