Ketimpangan Tinggi, Darmin Ragukan Data Oxfam

Oleh : Irvan AF | Jumat, 24 Februari 2017 - 21:34 WIB

Menko Darmin Nasution (Setkab)
Menko Darmin Nasution (Setkab)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memcermati laporan ketimpangan Indonesia oleh organisasi nonpemerintah Oxfam yang menyebutkan harta empat orang terkaya setara dengan jumlah kekayaan 100 juta penduduk termiskin.

Ditemui di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat, Darmin menjelaskan bahwa data yang ada di laporan ketimpangan tersebut perlu diklarifikasi lebih lanjut.

"Datanya kok gawat bener," kata Darmin.

Oxfam dan International NGO Forum on IndonesianDevelopment (Infid) baru-baru ini menerbitkan laporan yang menyebutkan bahwa Indonesia merupakan negara dengan ketimpangan kesejahteraan terburuk keenam di dunia.

Laporan itu menyebutkan manfaat pertumbuhan ekonomi Indonesia sejak 2000 belum terbagi secara merata.

Selama periode 20 tahun terakhir, koefisien gini Indonesia naik lebih cepat daripada negara-negara Asia Tenggara.

 Dalam laporan itu bahkan disebutkan bahwa orang terkaya di Indonesia dalam waktu satu hari dapat meraup bunga dari kekayaannya lebih dari seribu kali lipat jumlah pengeluaran rakyat Indonesia termiskin untuk kebutuhan dasar mereka selama setahun penuh.

Namun, Darmin tidak memungkiri bahwa ketimpangan di Indonesia memang masih tergolong lebar, walaupun rasio gini untuk mengukur distribusi kekayaan per September 2016 sedikit lebih baik dibandingkan periode-periode sebelumnya.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rasio gini nasional berada di 0,4 pada 2015. Angka tersebut perlahan menurun menjadi 0,397 pada Maret 2016 dan 0,394 pada September 2016.

Semakin rendah angka rasio gini menunjukkan kesenjangan ekonomi masyarakat mengecil atau semakin mendekati pemerataan sempurna.

Sementara semakin tinggi rasio gini menunjukkan bahwa kesenjangan ekonomi masyarakat melebar atau semakin mendekati ketimpangan sempurna.

"Kami sedang menyiapkan serangkaian (kebijakan) untuk memperbaiki (ketimpangan)," ucap Darmin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pelabuhan subholding Pelindo

Senin, 06 Mei 2024 - 22:21 WIB

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL) akan mulai melakukan pengelolaan, pengembangan dan komersialisasi di Pelabuhan Benoa Bali sebagai pusat pariwisata maritim unggulan.

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…