Kementan Gandeng Tiga Investor Serap 150 Ton Buah Naga Petani Banyuwangi

Oleh : Wiyanto | Senin, 21 Januari 2019 - 12:07 WIB

Petani dan hasil pertanian buah naga
Petani dan hasil pertanian buah naga

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) menggandeng tiga investor untuk menyerap buah naga petani di Banyuwangi sebanyak 150 ton. Hal ini merupakan langkah nyata pemerintah agar petani semakin untung karena Banyuwangi merupakan sentra produksi buah naga.

"Banyuwangi merupakan sentra buah naga, memasuki tahun 2019 produksi cukup meningkat pesat, sehingga over produksi" demikian ujar Direktur Jenderal Suwandi di Jakarta, Senin (21/1).

Adapun harga buah naga normalnya berkisar Rp 5000-6000/kg. Karenanya, kata Suwandi, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman untuk mendorong investasi dan perusahaan bermitra dengan petani, Kementan berperan aktif dan cepat guna membantu petani agar mendapatkan keuntungan. Kementan melalui Direktorat Jenderal Hortikultura telah sepakat dengan tiga perusahaan yaitu PT. Lumbung mineral, PT. Aneka Pangan Bergizi dan CV. Luhur untuk menyerap buah naga langsung dari petani.

"Kontrak pembelian tiga perusahaan telah ditandatangani sebanyak 20 truk atau sekitar 150 ton. Tadi malam Tim kami turun ke Banyuwangi, menggandeng tiga perusahaan, langsung tanda tangan nota kesepahaman dengan petani," tuturnya.

Kontrak pembelian 150 ton tersebut dilakukan oleh tiga perusahaan, total 20 truk dan direalisasikan mulai besok pagi. Penandatangan kontrak dilakukan di Kantor Dinas Pertanian Banyuwangi, Minggu malam (20/1).

"Dengan kontrak penyerapan 150 ton tersebut diharapkan sangat membantu petani dalam pemasaran, ada kepastian pasar dan harga" tegas Suwandi.

Terpisah, terkait video yang viral mengenai pembuangan buah naga ke sungai ternyata buah naga yang dibuang adalah buah naga yang reject atau tidak layak konsumsi. Hal ini diungkapkan langsung oleh Agus Widya Putra, pedagang buah naga Banyuwangi yang membuang buah naga tersebut.

"Saya meminta maaf kepada semua warga dan penonton yang sudah menonton video saya yang sudah viral tentang pembuangan buah naga kemarin. Buah naga yang dibuang itu bukanlah yang bagus, tapi yang tidak layak konsumsi, sudah mencair," akui Agus dalam video permohonan maafnya (20/1).

Agus menekankan selama ini buah naga apkir atau reject dibuang. Jadi ia meminta maaf kepada pihak-pihak tertentu, karena tindakannya tidak beretika karena hal ini bisa mencemari lingkungan dan air sungai, ujarnya.

Kepala Bidang Pemasaran dan Pengolahan Hasil Pertanian, Dinas Pertanian Banyuwangi, Choiri mengatakan sekarang buah naga grade A dan B sudah jelas pasarnya. Petani dan pengusaha telah menyepakati kontrak pembelian 150 ton dan pengiriman mulai tanggal 21 Januari 2019.

Kemitraan ini menjamin pasar semakin lancar dan harga terjamin bagus, ini harus berkelanjutan, tegasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…