Menkeu; Infrastruktur Indonesia Masih Tertinggal

Oleh : Herry Barus | Rabu, 09 Januari 2019 - 08:30 WIB

Menkeu Sri Mulyani (Foto Dok Industry.co.id)
Menkeu Sri Mulyani (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan ketersediaan infrastruktur Indonesia masih tertinggal dibandingkan negara tetangga di Asia Tenggara, meski pembangunannya sudah digencarkan dalam empat tahun terakhir.

"Pembangunan infrastruktur tidak mungkin berhenti, karena kita masih harus mengejar ketertinggalan di ASEAN terutama ASEAN plus lima," ujarnya saat mengisi seminar Outlook Perekonomian Indonesia 2019 di Jakarta, Selasa (8/1/2019)

Sri Mulyani mengatakan polemik terhadap pembangunan infrastruktur seharusnya tidak terjadi karena kesenjangan kualitas Indonesia masih terlihat dan keberadaan infrastruktur bermanfaat untuk mendukung konektivitas.

"Kalau pergi ke Singapura, Thailand, dan Malaysia, pasti kita merasa masih kalah dan tertinggal. Kita lihat terus perbandingannya. Di Bangkok saja sekarang mereka punya stasiun sentral yang besar seperti di New York, sedangkan kita masih membangun MRT," katanya kepada awak media.

Untuk itu, ia mengatakan pembangunan infrastruktur masih menjadi fokus pemerintah untuk mendorong daya saing seiring dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia melalui pembenahan sistem pendidikan dan pelatihan vokasi.

Sri Mulyani mengatakan pembangunan infrastruktur tersebut tidak hanya menggunakan dana dari APBN namun juga melibatkan BUMN maupun swasta melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Kita sudah mempunyai blue print untuk konektivitas, karena selain APBN, ada APBD, KPBU, kita juga menggunakan BUMN plus private sector melalui pinjaman. Kita lakukan pembiayaan lebih bervariasi, untuk menyukseskan proyek prioritas nasional," katanya.

Hingga saat ini, sebanyak 46 proyek infrastruktur yang masuk daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) mencakup jalan tol, pembangkit listrik maupun penyediaan air minum telah selesai dibangun dengan nilai mencapai Rp159 triliun.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…