Indonesia Jadi Titik Logistik Stratesgis Dunia

Oleh : Herry Barus | Jumat, 30 November 2018 - 17:00 WIB

Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)
Pelabuhan Peti Kemas (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Malang - Komisaris PT Bank Central Asia Tbk (BCA), Cyrillus Harinowo mengemukakan saat ini Indonesia menjadi salah satu dari dua titik logistik paling strategis di dunia.

"Selain Jawa (Indonesia), titik logistik paling strategis lainnya adalah Tiongkok. Bahkan, Indonesia sudah mulai memegang arah kendali perekonomian dunia karena faktor jumlah penduduk dan letak geografis yang sangat strategis," kata Cyrillus Harinowo saat memberikan kuliah tamu bertema "Perekonomian Indonesia dalam Perspektif Global", di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Malang, Jawa Timur, Kamis (29/11/2018)

Membaca perkembangan ekonomi dunia, Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis, salah satunya membangun infrastruktur dengan sangat serius untuk memperlancar perputaran roda ekonomi dalam negeri.

Ia mencontohkan trans Kalimantan yang mempercepat laju pengiriman logistik dari Pontianak sampai Kalimantan Timur, cukup dua hari saja. Selain itu, ia melihat banyak daerah-daerah terpencil sudah mulai dibangun.

Cyrillus Harinowo memrediksikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia akan berkembang pesat. Hasil riset yang dilakukan oleh PWC Analysis menunjukkan, pada 2016, Indonesia berada pada posisi kedelapan dalam perekonomian global. Pada 2017 naik satu peringkat dan diprediksi pada 2050 Indonesia akan berada di posisi keempat dunia.

Oleh karena itu, lanjutnya, diharapkan mahasiswa sudah mulai mempersiapkan diri agar bisa terlibat dalam memajukan perekonomian Indonesia di tingkat global.

"Harapan kami, mahasiswa yang kini masih duduk di bangku kuliah sudah mulai menyiapkan diri untuk terjun ke dunia kerja Selain memberikan kuliah tamu bagi mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMM, Komisaris BCA Cyrillus Harinowo juga membuka BCA Corner di Perpustakaan Pusat UMM.

"BCA Corner ini bukan hanya tambahan infrastruktur saja, namun bentuk kerja sama BCA dan UMM untuk mengantarkan mahasiswa agar melek teknologi di sektor perbankan," kata Rektor UMM, Dr Fauzan.

Fauzan menambahkan kehadiran BCA Corner melengkapi berbagai Corner yang telah ada sebelumnya. Baik yang berkaitan dengan dunia perbankan, juga informasi seputar negara sahabat. Beberapa Corner di UMM, di antaranya adalah American Corner, China Corner dan #AussieBangetCorner.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gebyar undian Bank Mandiri ini hoax

Minggu, 05 Mei 2024 - 21:00 WIB

Bank Mandiri Himbau Masabah untuk Hati-Hati pada Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri mengimbau kepada para nasabah untuk berhati-hati dengan kejahatan pembobolan rekening dengan modus penipuan berkedok undian berhadiah. Aksi kejahatan dengan modus yang mengatasnamakan…

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…