IHSG Tertopang Aksi Beli di Level 5818-5830

Oleh : Wiyanto | Selasa, 23 Oktober 2018 - 07:07 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id -

Jakarta - Diharapkan IHSG selanjutnya dapat bertahan di atas support 5818-5830 dan Resisten diharapkan dapat menyentuh kisaran 5858-5872. Kenaikan IHSG diikuti dengan peningkatan volume beli yang tidak terlalu besar sehingga terlihat penguatan IHSG hanya terbatas.

Analis Pasar Modal Reza Priyambada menyatakan pelaku pasar kemungkinan terlihat antisipasi terhadap kondisi global yang masih cenderung negatif, baik di AS dengan sentimen The Fed nya.

"Dan di Eropa dengan sentimen anggaran Italia dan kesepakatan Brexit. Selain itu, juga menunggu hasil dari RDG-BI. Diharapkan aksi ambil untung tidak terjadi banyak untuk mempertahankan posisi kenaikan IHSG. Tetap mewaspadai adanya potensi pembalikan arah melemah," kata dia di Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Ia sodorkan saham-saham pilihan:

INAF Trading buy selama bertahan di atas 4660. Support 4630-4660 Resisten 4760-4800

TLKM Maintain buy selama bertahan di atas 3760. Support 3740-3760 Resisten 3850-3860

JPFA Trading buy selama bertahan di atas 1970. Support 1960-1970 Resisten 2040-2060

BBRI Trading buy selama bertahan di atas 3030. Support 3010-3030 Resisten 3090-3120

PGAS Trading buy selama bertahan di atas 2320. Support 2300-2320 Resisten 2370-2400

Kembalinya aksi beli meski tipis membuat laju IHSG hampir mendekati kisaran target resisten 5848-5872.

Di sisi lain, adanya imbas dari dirilisnya kenaikan pertumbuhan laju kredit sebesar 12,75 persen di atas perkiraan sebelumnya 12,12 persen dan adanya sejumlah berita positif dari aksi korporasi emiten menambah sentimen positif meski juga diikuti dengan adanya sejumlah aksi jual.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.