Sebut Ekonomi Indonesia Kuat, ADB: Depresiasi Rupiah Terlalu Berlebihan

Oleh : Ridwan | Sabtu, 13 Oktober 2018 - 08:03 WIB

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao dan Wakil Presiden ADN Bambang Susantono disela-sela Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali (Foto: Setkab)
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Presiden Asian Development Bank (ADB) Takehiko Nakao dan Wakil Presiden ADN Bambang Susantono disela-sela Pertemuan Tahunan IMF-World Bank Group 2018 di Nusa Dua, Bali (Foto: Setkab)

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua, Presiden Bank Pembangunan Asia atau Asian Development Bank (ADB), Takehiko Nakau, menilai bahwa secara umum kondisi ekonomi makro sangat kuat, dengan tingkat pertumbuhan lebih dari 5% atau di atas pertumbuhan internasional sebesar 3%.

“Jadi, mereka mengatur kondisi makro ekonomi yang stabil,” kata Takehiko Nakao usai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi)  di sela-sela acara Annual Meetings IMF-World Bank Group, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali (12/10/2018).

Sementara merosotnya nilai tukar rupiah, Presiden ADB itu menilai, bahwa nilai tukar mata uang Indonesia itu telah mengalami depresiasi yang berlebihan, dan tidak menunjukkan nilai fundamentalnya.

“Itu karena sentimen spekulatif, karena efek kebijakan cadangan federal (Bank Sentral AS), dan beberapa masalah karena alasan lain, maksud saya dalam ekonomi makro yang muncul,” jelas Takehiko.

Mengenai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Presiden ADB mengakui telah menawarkan bantuan pinjaman sebesar 1 miliar dollar AS untuk penanganan pasca gempa bumi dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, akhir September lalu.

“Jadi, 5 ratus juta dukungan anggaran, dan 5 ratus juta dukungan proyek untuk air, sanitasi, listrik, jembatan, sekolah dan sebagainya,” kata Takehiko.

Mengenai kemungkinan pinjaman di atas 2 miliar dollar AS, Takehiko menilai itu hal yang biasa, dan akan diproses di dalam dewan direktur ADB.

“Kami perlu persetujuan dewan untuk ini, tetapi kami ingin memproses pinjaman ini dengan cepat,” ucap Takehiko. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perpusnas Press luncurkan 15 judul buku di Hari Buku Sedunia 2024.

Sabtu, 27 April 2024 - 21:05 WIB

Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di Hari Buku Sedunia

Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul di acara World Book Rumah Dunia sebagai dukungan terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.

Aksi donor darah di BRI Insurance

Sabtu, 27 April 2024 - 19:11 WIB

BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Sebagai Bentuk Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud kepedulian terhadap sosial lingkungan di momen HUT 35, BRI Insurance menggelar acara donor darah untuk Pekerja sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di kantor pusat…

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Sabtu, 27 April 2024 - 12:52 WIB

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Bagi kamu, Gen Z , tentu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Bisnis digital. Jurusan ini mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital. Kenapa Kamu…

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Sabtu, 27 April 2024 - 11:43 WIB

Cerita Film Syirik Related Dengan Gen Z dan Milenial

Film Syirik Neraka Pesisir Laut Selan Goes To School mendapat sambutann hangat dari ratusan siswa siswi SMK 3 Muhammadiyah Yogyakarta. Terbukti ratusan siswa setia menunggu keadiran aktor pendukung…