Disinyalir Bahan Makanan Berbahaya Beredar di Paar Tradiosional

Oleh : Herry Barus | Selasa, 18 September 2018 - 15:00 WIB

BPOM (Foto Dok Industry.co.id)
BPOM (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Solo- Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang mengupayakan agar pasar tradisional bebas dari bahan makanan berbahaya.

"Bahan berbahaya ini di antaranya boraks, formalin, rodhamin, dan methanil yellow," kata Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar POM di Semarang Zeta Rina Pujiastuti pada kegiatan "focus group discussion" (FGD) di Solo, Senin (17/9/20180

Ia mengatakan FGD tersebut merupakan kelanjutan dari "pilot project" pasar aman dari bahan berbahaya yang dilaksanakan di beberapa pasar, di antaranya Pasar Sugih Waras Pekalongan, Pasar Bunder Sragen, Pasar Manis Purwokerto, Pasar Kutawinangun Kebumen, Pasar Borobudur Kabupaten Magelang, Pasar Sampangan Semarang, Pasar Bekonang Sukoharjo, dan Pasar Nongko Solo.

"FGD kali ini merupakan evaluasi dari 'pilot project' tersebut," katanya.

Adapun, program pasar aman dari bahan berbahaya sudah dicanangkan sejak tahun 2013. Sejak kurun waktu tersebut, petugas secara rutin mendeteksi sejumlah komoditas yang dijual para pedagang.

"Deteksi tersebut untuk mengetahui apakah makanan yang mereka jual mengandung bahan berbahaya atau tidak, terutama ikan asin, daging ayam dan sapi, serta makanan untuk anak-anak," katanya.

Ia mengatakan dari deteksi tersebut diperoleh hasil bahwa pasar tradisional belum bebas dari bahan berbahaya. Meski demikian, tingkat kebersihan dan keamanan pasar tradisional dari bahan-bahan berbahaya cenderung meningkat.

Sementara itu, Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Pelaku Usaha Badan POM RI Dyah Sulistyorini mengatakan untuk menjadikan pasar tradisional sehat dan aman dari bahan-bahan berbahaya tidak hanya tugas dari Badan POM tetapi juga semua pihak.

"Oleh karena itu, kami dengan Kementerian Dalam Negeri telah bekerja sama menerbitkan regulasi untuk mendukung program pasar sehat dan aman dari bahan-bahan berbahaya, yaitu melalui Peraturan Bersama Nomor 43 Tahun 2014," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Richelle Skornicki

Kamis, 02 Mei 2024 - 07:20 WIB

Film Syirik NPLS Goes To School Sukses di SMKN dan Radio di Surakarta.

Selama kegiatan Film Syirik NPLS Goes To School di Surakarta Paling Heboh. Ganesa Film yang tengah menggelar promosi dengan cara yang berbeda, dengan menyambangi sekolah-sekolah menengah atas…

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:41 WIB

Holding Ultra Mikro Terus Berkembang, Ini Perannya Dalam Meningkatkan Inklusi Keuangan dan Pemberdayaan Perempuan

PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki fokus bisnis pada segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki target pencapaian 90% dari inklusi keuangan di tahun…

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:23 WIB

Rayakan Hari Kartini, Rupiah Cepat Libatkan Peran Perempuan dalam Transformasi Fintech P2P Lending

Industri Fintech P2P Lending telah menjadi kekuatan tak terbantahkan dalam transformasi ekonomi global, namun, masih terdapat stereotip yang melekat terkait peran perempuan di dalamnya. Rupiah…

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur

Kamis, 02 Mei 2024 - 06:13 WIB

Luncurkan Program Magister Desain, BINUS Graduate Program Terapkan Kurikulum Advanced Designpreneur Padukan Kreativitas dan Bisnis

Di tengah perkembangan pesat industri kreatif di Indonesia, pasar kini menghadapi tuntutan yang semakin kompleks. Berbagai sektor industri membutuhkan inovasi dan integrasi yang lebih dalam…

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Kamis, 02 Mei 2024 - 05:52 WIB

Tinjau Bendungan Meninting di NTB, Menteri Basuki Targetkan Selesai pada Agustus 2024

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan peninjauan Bendungan Meninting yang berada di Desa…