Deloitte Indonesia: Tiga Isu Strategis Jelang Rapat Tahunan IMF-World Bank

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 17 September 2018 - 15:45 WIB

Bernardus R. Djonoputro, Country Head of Deloitte Infrastructure & Capital Projects
Bernardus R. Djonoputro, Country Head of Deloitte Infrastructure & Capital Projects

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Menjelang pertemuan IMF World Bank yang akan diadakan pada Oktober 2018 di Bali, tiga isu strategis terkait konektivitas, urbanisasi, dan infrastruktur mendominasi sebagian besar dinamika regional dan global saat ini. Memahami urgensi dalam isu strategis tersebut.

Deloitte Indonesia berencana untuk menginisiasi forum yang melibatkan berbagai stakeholder bertajuk Deloitte Indonesia Infrastructure CEO Forum 2018. Forum yang akan diadakan pada 20 September 2018 tersebut merupakan langkah awal menjelang pertemuan International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

Menurut Bernardus R. Djonoputro, Country Head of Deloitte Infrastructure & Capital Projects, pertemuan IMF World Bank di Bali dan fokus pemerintah Indonesia terhadap pembangunan infrastruktur diharapkan akan membuka potensi kerjasama sektor pemerintah dan swasta yang lebih luas.

“Diperkirakan, untuk bidang infrastruktur pada tahun 2016 -2030, kawasan Asia akan membutuhkan lebih dari 22.6 triliun USD dan kawasan ASEAN akan membutuhkan sekitar 2.8 triliun USD. Kebutuhan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur baru serta revitalisasi infrastruktur yang sudah ada. Di saat yang sama, sebagai kawasan ekonomi terbesar di ASEAN, Indonesia memerlukan investasi sekitar 511 milyar USD pada 2015 2019 untuk mengatasi berbagai tantangan infrastruktur dalam negeri.” terang Bernardus saat ditemui di Deloitte Indonesia (17/9).

Lebih lanjut lagi, Bernardus menyampaikan bahwa setidaknya terdapat tiga hal yang periu diselesaikan oleh para pemangku kepentingan dan pemerintah dalam momen pertemuan IMF World Bank. “Yang pertama adalah mengenai sektor apa saja yang menjadi prioritas dalam urbanisasi di kawasan ASEAN." kata Bernardus.

“Saat ini, tantangan mengundang investasi swasta ke dalam infrastruktur publik memerlukan komitmen yang kuat dari pemerintah. Dari sudut pandang pasar, kawasan ASEAN dan Indonesia saat ini masih dianggap memiiiki peiuang yang cukup besar. Namun, kesadaran akan peluang tersebut memeriukan berbagai tahapan perencanaan dan persiapan proyek yang matang dan menyeluruh." lanjutnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran BNI Java Jazz Festival pada 24 - 26 Mei 2024 di JIEXPO Kemayoran yang diselenggarakan oleh Java Festival Production.

Minggu, 05 Mei 2024 - 16:48 WIB

BNI Java Jazz on The Move Special Edition Kembali Hadir!

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI sebagai sponsor utama, siap mendukung gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta, yang…

Salah satu lini bisnis MPMX

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:40 WIB

MPMX Catat Pendapatan Bersih Capai Rp3,9 Triliun di Kuartal I-2024

PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) sukses mencatat pertumbuhan pendapatan bersih mencapai Rp3,9 triliun di kuartal I-2024, atau naik 3% year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama…

Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific saat belajar budaya Bali

Minggu, 05 Mei 2024 - 15:30 WIB

Kemenparekraf Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Belajar Budaya Bali

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengajak para delegasi Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific…

KOBEX: Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar Di Triwulan I-2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:20 WIB

Top! Strategi Apik Membuahkan Hasil, Penjualan Alat Berat Non-Tambang Meningkat, KOBEX Bukukan Pendapatan Rp531,94 Miliar di Triwulan I-2024

Jakarta– PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX) penyedia alat berat terintegrasi telah merilis Laporan Keuangan (Unaudited) triwulan I tahun 2024. Perseroan melaporkan pertumbuhan pendapatan sebesar…

PT BRI Asuransi Indonesia saat RUPS

Minggu, 05 Mei 2024 - 13:02 WIB

BRI Insurance Tebar Dividen 25 Persen

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2024 (RUPST) PT. BRI Asuransi Indonesia telah digelar pada hari Senin, tanggal 29 April 2024 di Menara Brilian. Jakarta.