Penjualan TIK Huawei di 170 Negara Termasuk Indonesia Stabil

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 08 September 2018 - 12:51 WIB

Huawei Dorong Transformasi Digital Indonesia Pada Tiga Sektor Kunci
Huawei Dorong Transformasi Digital Indonesia Pada Tiga Sektor Kunci

INDUSTRY.co.id - Shenzhen - Situasi ekonomi global saat ini tidak memengaruhi investasi perusahaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) Huawei di 170 negara, termasuk Indonesia.

"Saya tidak tahu persis, bagaimana situasi ekonomi di Indonesia saat ini, tapi investasi kami telah memberikan keuntungan di beberapa negara, termasuk Indonesia," kata Wakil Direktur Bidang Media Internasional Huawei Joe Kelly di Shenzhen, China, Rabu (5/9/2018).

Ia menyebutkan bahwa investasi di bidang penelitian dan pengembangan perusahaan TIK terbesar di daratan Tiongkok itu mencapai angka 40,6 miliar dolar AS di 170 negara, termasuk Indonesia.

"Litbang merupakan sektor investasi terbesar di perusahaan kami," ujarnya saat ditemui Antara di kantor pusat Huawei di kawasan Baitian, Kota Shenzhen, Provinsi Guangdong.

Huawei masuk ke Indonesia pada 2000 dengan bisnis utamanya adalah pendukung infrastruktur jaringan telekomunikasi, seperti pembangunan stasiun pemancar (BTS).

Di Indonesia, Huawei menjadi mitra kerja PT Telkom Indonesia, PT Telkomsel, XL, Indosat, Trikomsel, BCA Syariah, Icon+, Mandiri Syariah, Astra International, dan PT Pertamina.

Selain itu, Huawei juga bermitra dengan lebih dari 400 subkontraktor lokal di Indonesia.

Berkantor pusat di Jakarta, Huawei Indonesia juga memiliki 14 kantor regional, tiga unit pusat logistik, 100 unit pusat pelayanan, dan 64 unit pusat suku cadang.

Sekitar 86 persen dari seluruh karyawan Huawei Indonesia merupakan penduduk lokal.

Perang dagang antara Amerika Serikat dan China mulai memberikan dampak secara langsung kepada beberapa negara berkembang dan yang terparah dialami oleh Turki dan Argentina.

Beberapa pelaku ekonomi mengkhawatirkan terjadinya penarikan investasi asing di beberapa negara berkembang.

Namun sejauh ini Huawei belum memberikan isyarat tersebut. Bahkan Joe mengatakan bahwa Huawei akan membangun jaringan telekomunikasi 5G di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 - 21:55 WIB

Peringatan Hari Kartini: Srikandi BUMN Gelar Edukasi Terkait Investasi Properti

Jakarta-Dalam rangka memperingati Hari Kartini Srikandi BUMN Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Smart Investment 2024 Year of The Dragon”. Acara yang digelar secara daring, akhir…

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.