Situasi Mengkhawatirkan, 887 Titik Panas di Kalimantan Barat

Oleh : Herry Barus | Kamis, 23 Agustus 2018 - 14:13 WIB

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

INDUSTRY.co.id - Pontianak - BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak mencatat, terpantau sebanyak 887 titik panas di wilayah Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) pada 22 hingga 23 Agustus 2018.

"Dari sebanyak 887 titik panas tersebut, tertinggi di Kabupaten Ketapang sebanyak 288 titik, disusul Kubu Raya sebanyak 173 titik," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, Sutikno, saat dihubungi di Sungai Raya, Kamis (23/8/2018)

Data BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak, titik panas tersebut hampir merata di 14 kabupaten/kota di Kalbar, yakni tertinggi di Kabupaten Ketapang sebanyak 288 titik, disusul Kubu Raya 173 titik, Sanggau 89 titik, Kayong Utara 68 titik, Sambas 49 titik, Sintang 44 titik, Bengkayang 32 titik, Landak 45 titik, Mempawah 22 titik, Kapuas Hulu 22 titik, Sekadau 28 titik, Melawi 22 titik dan Kota Pontianak lima titik, sedangkan, Kota Singkawang tidak diterpantau hotspot.
 

"Untuk jarak pandang di kawasan Bandara Supadio Pontianak sekitar pukul 07.00 WIB masih terbilang normal, yakni sekitar 1.600 meter," ujarnya.

Sutikno menyatakan, data titik panas tersebut berdasarkan pengolahan data LAPAN dari 22 hingga 23 Agustus 2018.

Sementara itu Kapolda Kalimantan Barat, Irjen (Pol) Didi Haryono seperti dilansirAntara mengajak seluruh lapisan masyarakat di Kalbar untuk ikut memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi itu.

"Mari kita bahu-membahu dalam memadamkan Karhutla, karena hal itu penting dilakukan guna pencegahan kebakaran agar tidak meluas," katanya.

Ia menegaskan bahwa sumber api yang kecil juga akan berdampak pada potensi kebakaran besar. Maka dari itu, masyarakat diminta jangan membakar lahan, hutan, pekarangan pada musim kemarau panjang ini.

"Larangan pada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, karena akan berdampak besar di musim kemarau ini," ujarnya.

Sehingga, dia mengajak masyarakat agar lebih peduli dan sensitif dalam membantu petugas untuk memadamkan lahan-lahan yang terbakar di sekitar lingkungannya.

Ia berharap masyarakat melaporkan dan mendokumentasikan orang yang melakukan pembakaran. "Bila perlu viralkan, biar menjadi petunjuk bagi petugas dalam melakukan penindakan," tandas Didi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Perpusnas Press luncurkan 15 judul buku di Hari Buku Sedunia 2024.

Sabtu, 27 April 2024 - 21:05 WIB

Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku di Hari Buku Sedunia

Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul di acara World Book Rumah Dunia sebagai dukungan terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.

Aksi donor darah di BRI Insurance

Sabtu, 27 April 2024 - 19:11 WIB

BRI Insurance Lakukan Aksi Donor Darah Sebagai Bentuk Kemanusiaan dan Kepedulian Sosial

Sebagai wujud kepedulian terhadap sosial lingkungan di momen HUT 35, BRI Insurance menggelar acara donor darah untuk Pekerja sebagai bentuk kegiatan kemanusiaan yang berlangsung di kantor pusat…

Prabowo dan Gibran (foto Istimewa)

Sabtu, 27 April 2024 - 17:20 WIB

Ini Harapan Pengusaha Kawasan Industri untuk Pemerintahan Prabowo - Gibran

Himpunan Kawasan Industri (HKI) mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia terpilih.

Warung madura

Sabtu, 27 April 2024 - 14:15 WIB

KemenKopUKM Tak Pernah Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Menanggapi pemberitaan yang beredar di tengah masyarakat terkait dengan jam operasional warung madura, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi…

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Sabtu, 27 April 2024 - 12:52 WIB

Prodi Bisnis Digital, Jurusan Buat Kamu si Paling Gen Z

Bagi kamu, Gen Z , tentu sudah tidak asing lagi dengan Jurusan Bisnis digital. Jurusan ini mempelajari tentang cara merancang bisnis yang dikembangkan menggunakan teknologi digital. Kenapa Kamu…