Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau
Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

INDUSTRY.co.id-Bandar Lampung - Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa Bukit Batu Kecamatan Air Sugihan, Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam, dan Desa Semudim Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Menurut laporan dari Balai Veteriner Lampung Kementan, total kematian mencapai 410 ekor, dari total populasi sebanyak 3.970 ekor di wilayah terdampak. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh peternak lokal, tetapi juga dapat mengancam populasi kerbau pampangan secara keseluruhan yang mencapai 8.104 ekor.

Diagnosis sementara yang dilaporkan oleh Balai Veteriner Lampung yaitu disebabkan Septicaemia epizootica/Hemorragic septicemia (SE/HS) atau yang lebih dikenal dengan penyakit ngorok. Untuk itu, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementan telah mengambil langkah-langkah pengendalian yang cepat dan efektif. Disinfeksi kandang telah dilakukan, serta pengobatan pada ternak kerbau di zona yang terinfeksi dengan antibiotik LA, antipiretik, dan multivitamin.

"Kami telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi situasi ini dengan cepat dan efisien. Langkah-langkah telah diambil untuk membatasi penyebaran penyakit dan melindungi ternak yang tersisa," ungkap Kepala Balai Veteriner Lampung, drh. Suryantana, M.Si.

Lebih lanjut Suryantana melaporkan bahwa telah dilakukan vaksinasi pada ternak kerbau di zona yang dinilai steril. Sebanyak 514 ekor telah divaksinasi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari penyakit ini.

Dalam menghadapi situasi ini, terdapat beberapa hambatan yang perlu diatasi. Ditjen PKH melalui Balai Veteriner Lampung akan melakukan tindakan pengendalian dan pencegahan lebih lanjut, termasuk vaksinasi, pembatasan lalu lintas ternak, dan pemberian obat antiparasit darah.

Selain itu, penting untuk meningkatkan manajemen dalam menangani wabah di masa mendatang. Balai Veteriner Lampung merekomendasikan adanya satuan tugas yang khusus menangani penyakit Septikemia Hemoragik (HS). Sumber daya manusia, obat-obatan, dan logistik di daerah endemik juga diharapkan terus tersedia sesuai dengan jumlah populasi ternak, untuk memastikan penanganan yang efektif.

Ditjen PKH Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan langkah-langkah yang diperlukan dalam menangani kasus ini, serta mendorong upaya pencegahan yang lebih baik untuk melindungi populasi ternak kerbau pampangan di Sumatera Selatan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kemenperin Dorong Industri Jasa

Sabtu, 27 Juli 2024 - 17:00 WIB

Kerek Daya Saing Manufaktur, Kemenperin Optimalkan Layanan Jasa Industri

Kementerian Perindustrian semakin gencar untuk meningkatkan daya saing sektor manufaktur nasional dengan memberikan berbagai layanan jasa industri melalui sejumlah unit kerja di bawah binaan…

Kemenperin Edukasi Pelaku Industri Furnitur

Sabtu, 27 Juli 2024 - 16:54 WIB

Kemenperin Pacu Industri Furnitur Angkat Potensi Wisata Daerah

Kementerian Perindustrian terus mendorong tumbuhnya wirausaha baru (WUB), termasuk di sektor industri kecil dan menengah (IKM). Sebab, pelaku usaha IKM memiliki peran penting dalam menopang…

Didimax raih sertifikat ISO/IEC 27001

Sabtu, 27 Juli 2024 - 15:40 WIB

Hadirkan Layanan Berkualitas, Didimax Raih Sertifikasi ISO Internasional

Komitmen Didimax Menjadi Platform Investasi Trading yang Aman membawanya untuk mendapatkan Sertifikasi ISO/IEC 27001.

Planet Print

Sabtu, 27 Juli 2024 - 14:01 WIB

Rainbow Cemerlang Mandiri Beri Edukasi Masyarakat Jadi Pelaku Usaha Printing dan Ciptakan Lapangan Kerja

Dengan makin meningkatnya industri textile dan baju kaos di indonesia tahun ke tahun, PLANET PRINT sebagai anak Perusahaan dari PT Rainbow Cemerlang Mandiri memberikan EDUKASI untuk masyarakat…

BRI insurance saat menerima penghargaan

Sabtu, 27 Juli 2024 - 12:56 WIB

BRI Insurance Sabet Tiga Penghargaan Sekaligus

BRI Insurance (BRINS) kembali berhasil menorehkan prestasinya dengan memboyong tiga penghargaan di acara 25th Insurance Award tahun 2024, dengan kategori sebagai The Excellent Performance General…