Pemerintah Anggap Penerapan GPN Hemat Devisa Megara

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 11 Agustus 2018 - 07:30 WIB

GPN/ Gerbang Permbayaran Nasional Garuda Merah (Foto Dok Industry.co.id)
GPN/ Gerbang Permbayaran Nasional Garuda Merah (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Solo- Pemerintah Republik Indonesia menganggap penerapan Kartu Debit Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang merupakan keluaran dalam negeri dapat menghemat devisa negara dibandingkan kartu debit produk luar negeri, di antaranya Visa, Alto, dan Mastercard.

"Untuk transaksi di dalam negeri sebaiknya menggunakan kartu debit sendiri, kalau transaksi di luar negeri bisa menggunakan lainnya," kata Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain Kementerian BUMN Gatot Trihargo di Solo, Kamis (9/8/2018)

Ia mengatakan jika menggunakan kartu keluaran luar negeri maka devisa akan lari ke luar negeri pula. Sebaliknya, jika menggunakan Kartu GPN maka biaya transaksi cukup dikelola di dalam negeri.

Hingga saat ini, tambahnya, sudah banyak negara yang menerapkan langkah serupa demi penghematan, di antaranya Jepang, Tiongkok, dan Singapura.

Sebelumnya, Kepala Tim Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi (SPPURLA) BI Surakarta Bhakti Artanta mengatakan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Surakarta segera menyosialisasikan Kartu Debit GPN seiring dengan efektivitas yang diperoleh masyarakat.

"Pada pertengahan bulan ini kami berencana mulai menyosialisasikan kartu GPN. Selama ini kan kita pakai banyak kartu debit yang dikeluarkan oleh berbagai perbankan, tetapi kartu GPN ini nantinya akan menggantikan kartu-kartu debit keluaran perbankan tersebut. Jadi cukup membawa satu kartu," katanya.

Ia mengatakan salah satu bentuk efektivitas lain dengan penggunaan kartu tersebut adalah nantinya tidak akan ada lagi "merchant discount rate" (MDR) yang dikenakan ke nasabah dalam setiap transaksi di merchant.

"Kalau selama ini kan dalam setiap pembelanjaan di merchant, biasanya ada biaya transaksi sebesar 1,6-2,2 persen. Nantinya biaya ini akan dikenakan ke merchant," katanya.

Oleh karena itu, jika dalam praktiknya nanti masih ditemui biaya transaksi dikenakan ke nasabah, pihaknya meminta agar nasabah tersebut segera melaporkan ke Bank Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Senin, 29 April 2024 - 16:38 WIB

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan sesi pertemuan daring dengan ratusan calon investor bidang transportasi…