Wakili Menperin di Rakernas XIX HKI, Plt Dirjen PPI Sebut Pengembangan Kawasan Industri Pacu Investasi

Oleh : Ridwan | Kamis, 26 Juli 2018 - 13:19 WIB

Plt. Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara Rakernas XIX HKI di Bali
Plt. Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara Rakernas XIX HKI di Bali

INDUSTRY.co.id - Bali, Pengembangan kawasan industri mempunyai peran penting dalam meningkatkan pertumbuhan sektor industri sebagai bagian dari upaya pembangunan ekonomi nasional.

"Oleh karena itu, pemerintah terus mendorong pengembangan kawasan industri dalam rangka meningkatkan investasi serta nilai tambah bagi industri nasional," kata Plt. Dirjen Pengembangan Perwilayahan Industri (PPI) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawirawan dalam sambutannya pada acara Rakernas XIX HKI di Bali, Kamis (26/7/2018).

Dari data Peringkat Daya Saing Dunia di tahun 2017 (sumber: IMD World Competitiveness Center) posisi Indonesia masih berada di peringkat 42, sementara Malaysia berada di peringkat 24, Thailand peringkat 27, dan Filipina peringkat 41. Di sisi lain data dari UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) di tahun 2016 menempatkan Indonesia sebagai 10 besar Negara Industri Manufaktur. 

Menurutnya, untuk mempertahakan dan meningkatkan posisi Indonesia tersebut, salah satu upaya pemerintah adalah melalui pembangunan infrastruktur yang terintegrasi di wilayah-wilayah yang memiliki potensi dan keunggulan baik dari aspek geoekonomi, geopolitik maupun geostrategis. 

"Infrastruktur tersebut dapat berupa pembangunan jalan, pelabuhan, infrastruktur energi, kawasan industri dan infrastruktur lainnya," terang Putu. 

Ditambahkan Putu, kawasan industri memegang peranan yang sangat strategis dalam mendorong pertumbuhan industri di suatu wilayah karena memberikan beberapa  keuntungan yang dapat memacu pertumbuhan ekonomi regional yang lebih tinggi. 

Selain itu, kawasan industri juga dapat meningkatkan efisiensi dan kemudahan penyediaan infrastruktur, dan menyediakan lapangan kerja yang luas serta menarik investasi. 

"Dengan bertambahnya lapangan kerja maka pendapatan masyarakat juga akan meningkat dan berdampak pula pada peningkatan pendapatan ekonomi wilayah. Di samping itu, juga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan yang berlokasi di kawasan industri sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi," paparnya. 

Berdasarkan data struktur ekonomi tahun 2017, komponen investasi memberikan sumbangan 39,05 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi nasional dan  merupakan sumber utama pertumbuhan terbesar kedua setelah komponen konsumsi rumah tangga, sedangkan investasi industri membutuhkan lokasi. 

Oleh karena itu, dengan adanya kewajiban berlokasi di dalam kawasan industri sebagai amanat dari Undang-undang No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian, maka kawasan industri berperan penting dalam mendorong investasi sektor industri dengan menyediakan lahan yang siap bangun, dengan berbagai kemudahan di dalamnya.

"Untuk itu, Pemerintah terus mendorong pembangunan kawasan industri," ungkap Putu. 

Upaya pemerintah untuk terus mendorong pembangunan kawasan industri diperkuat dengan dikeluarkannya Perpres No.58/2017 Tentang Perubahan Perpres No.3/2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional sehingga kawasan industri yang telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional menjadi 24.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas panel surya di area atap gedung utama kantor PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Pabrik Tuban, sebagai implementasi penggunaan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) untuk mencapai target dekarbonisasi.

Rabu, 01 Mei 2024 - 22:33 WIB

Melalui Operational Excellence, SIG Catatkan Laba Sebesar Rp472 Miliar pada Kuartal I Tahun 2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I tahun 2024 dengan ringkasan sebagai berikut:

Titi Kamal hadir di pameran wisata Arab Saudi yang digelar di Mall Kota Kasablanka Jakarta tanggal 1-5 Mei 2024.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:48 WIB

Arab Saudi Gelar Pameran Wisata, Titi Kamal Beberkan Keseruannya

Sepanjang pameran 'Visit Saudi, Beyond Umrah', penawaran eksklusif dan terbatas diberikan kepada masyarakat Indonesia berupa penerbitan visa ke Arab Saudi dalam waktu 24 jam.

Braveheart Center, Brawijaya Hospital Saharjo.

Rabu, 01 Mei 2024 - 21:10 WIB

Brawijaya Hospital Saharjo Hadirkan BraveHeart Center, Pusat Layanan Jantung, Pembuluh Darah dan Otak

Didukung oleh Tim medis yang berpengalaman serta fasilitas diagnostic yang lengkap, BraveHeart Center, Brawijaya Hospital Saharjo mampu menangani kasus–kasus kompleks pada jantung, pembuluh…

HINT Metaverse EDP, parfum berteknologi AI.

Rabu, 01 Mei 2024 - 20:55 WIB

HINT Metaverse EDP, Parfum Berteknologi AI Hadir di Shopee Dengan Berbagai Promo Eksklusif

Brand parfum HINT berkolaborasi dengan AI Technology, menghadirkan HINT Metaverse EDP dengan aroma fruity-floral yang futuristik dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih hidup.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nia Niscaya

Rabu, 01 Mei 2024 - 18:50 WIB

Kembali Digelar, Komodo Travel Mart Bakal Dongkrak Sektor Parekraf di Labuan Bajo

Komodo Travel Mart sebuah forum yang mempertemukan buyer dan seller di bidang pariwisata untuk destinasi pariwisata super prioritas Labuan Bajo akan digelar pada 6 hingga 9 Juni 2024 di Labuan…