API Ajak Industri Tingkatkan TenagaProfesional Pengelasan Bersertifikasi Internasional

Oleh : Hariyanto | Minggu, 22 Juli 2018 - 10:08 WIB

API Ajak Industri Tingkatkan TenagaProfesional Pengelasan Bersertifikasi Internasional
API Ajak Industri Tingkatkan TenagaProfesional Pengelasan Bersertifikasi Internasional

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua – Asosiasi Pengelasan Indonesia (API) selaku organisasi yang mewadahi para pelaku industri pengelasan di Indonesia telah membuka jalan bagi para welder muda untuk menjadi tenaga profesional yang bersertifikat Internasional melalui dua jalan. Dua jalan yang diberikan oleh API yaitu melalui kualifikasi dan sertifikasi.

Melalui event The 71st IIW Annual Assembly & International Conference 2018 (IIW Forum 2018), seluruh ahli dalam bidangwelding dari 49 anggota IIW telah membuat kesepakatan bahwa semua tenaga profesional yang telah bersertifikasi Internasional akan bisa diterima bekerja di perusahaan industri manapun baik di dalam negeri maupun di mancanegara. Sertifikasi internasional ini merupakan bukti bahwa tenaga profesional pengelasan tersebut benar-benar qualified di bidang pengelasan.

Yang menarik dari IIW Forum 2018 kali ini yaitu bahwa skema kualifikasi bisa diintegrasikan dengan pendidikan formal, baik itu di tingkat pendidikan formal seperti Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) atau di institusi pendidikan yang lebih tinggi. Saat ini,International Institute of Welding (IIW) sedang membuat wacana agar tingkat SMK pun bisa mendapatkan diploma dan sertifikat internasional.

Sementara untuk tingkat pendidikan yang lebih tinggi, para pesertanya akan mendapatkan jenjang yang lebih tinggi pula misalnya level Weldininspector dan atau Welding Engineer yang nantinya akan sangat membantu pemerintah dalam menyediakan tenaga kerja yang mempunyai skill berkualitas dan bertaraf internasional.

API juga menyadari bahwa realisasi rencana ini akan membutuhkan waktu karena perlu perubahan dari kurikulum yang sudah ada. Selain itu, salah satu hal yang juga menjadi perhatian adalah terkait kemampuan berbahasa asing karena tenaga profesional yang dimaksud di atas dituntut untuk menguasai bahasa asing agar bisa diterima di industri mancanegara.

Presiden Asosiasi Pengelasan Indonesia (API), Achdiat Atmawinata, menyatakan ada beberapa tingkatan atau jenjang tenaga profesional pengelasan mulai dari entry level international welderinternational welding practitioner (supervisor welder),international welding inspector ( juru periksa), international welding specialistinternational welding technologist dan jenjang yang paling tinggi adalah welding engineer. Pada saat ini diperkirakanjumlah welder di Indonesia berada di kisaran lebih dari 1.000.000 orang sementara jumlah welder engineer lebih dari 1.500 orang.

 “Kami mendorong pihak Industri-industri untuk memberikan ruang kepada para tenaga profesional yang bersertifikasi internasional ini. Dengan didukung oleh tenaga profesional yang berkompeten dan bersertifikasi, maka produk barang yang dihasilkan industri bisa memiliki kualitas baik, kualitas perusahaan pun akan ikut meningkat, penetrasi pasar bisa masuk ke taraf internasional, dan lain  sebagainya. Ini tentu akan menjadi added value bagi perusahaan. Oleh karena itu kami menekankan pentingnya meningkatkan kemampuan tenaga profesional ini untuk sampai ke sertifikasi internasional. Dalam event IIW Forum 2018 ini, kita tidak hanya melihat hasil dari product-oriented saja tetapi juga melihatprocess-oriented,” jelas Achdiat di sela-sela acara The 71 IIW Annual Assembly & International Conference 2018 (IIW Forum2018) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali. 

Achdiat menyatakan saat ini sebenarnya sudah banyak perusahaan yang mempekerjakan tenaga pengelasan profesionalkhususnya perusahaan-perusahaan yang produknya menyasar pasar ekspor. Namun, ia mengakui masih ada perusahaan-perusahaan yang belum mempekerjakan tenaga pengelasan bersertifikasi dan hanya menggunakan tenaga pengelas biasa.

Ia berharap ke depan akan semakin banyak perusahaan yang ikut berperan dengan cara mendorong tenaga pengelas profesional menjalani proses sertifikasi untuk mendapatkan sertifikasipengelasan internasional. Pihaknya juga mendukung Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang terus berupaya menggelarprogram sertifikasi untuk mendorong peningkatan jumlah tenagapengelas terampil sekaligus meningkatkan daya saing SDM.

“Penyelenggaraan kegiatan IIW Forum 2018 merupakan salah satu upaya API, dengan dukungan penuh dari International Institute of Welding (IIW), untuk meningkatkan kualitas tenaga pengelasan di Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Chairman of the Organising Committee International Institute of Welding (IIW) Forum 2018, Edi Diarman Djasman mengatakan bahwa kegiatan IIW Forum 2018mendapatkan respon yang luar biasa dari komunitas pengelasan baik lokal maupun mancanegara. Hal ini terbukti dari banyaknya peserta yang hadir dalam acara ini. 

“Sampai dengan saat ini, kami mencatat sebanyak 730 peserta yang merupakan tenaga profesional dari 47 negara yang ikut ambil bagian dalam acara IIW Forum 2018 ini,” ujar Edi.

Ia juga menyatakan IIW Forum 2018 akan membahas dan memperkenalkan berbagai perkembangan teknologi terbaru di bidang pengelasan, termasuk penggunaan teknologi laser. Perkembangan teknologi terbaru dunia pengelasan akan dibahas dalam berbagai sesi konferensi serta melalui pameran yang digelar selama acara berlangsung.

IIW Forum 2018 mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia yang ikut berharap industri pengelasan nasional bisa terus berkembang. “Pemerintah ikut mendukung agar industri pengelasan Indonesia bisa terus berkembang agar bisa mendukung kemajuan industri di dalam negeri dan berperan lebih di tingkat internasional,” pungkas Edi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.

WIR Group Hadir di ASEAN+ Youth Summit 2023

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:36 WIB

Laba Bersih WIR Group Naik Sebesar 11,1% di Kuartal Pertama 2024

Pada kuartal pertama tahun 2024, WIR Group (PT WIR Asia Tbk) mencatat pertumbuhan yang signifikan atas pendapatannya yang mencapai Rp672,6 miliar, meningkat 8,1% dari kuartal pertama tahun sebelumnya.…

Bank BTPN

Kamis, 02 Mei 2024 - 17:18 WIB

Triwulan I-2024, Bank BTPN Catat Peningkatan Penyaluran Kredit Sebesar 24% YoY

PT Bank BTPN Tbk (Bank BTPN) mencetak kinerja positif pada Triwulan I-2024 dengan mencatat peningkatan total penyaluran kredit sebesar 24% year-on-year (yoy) menjadi Rp186,56 triliun pada…

Living World Kota Wisata Cibubur

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:59 WIB

Living World Kota Wisata Cibubur Berkolaborasi dengan Pemkab Bogor dan Pendopo Hadirkan UMKM Lokal

Living World, pusat perbelanjaan yang dikembangkan oleh PT Sahabat Kota Wisata yang merupakan perusahaan joint venture antara Kawan Lama Group dan Sinar Mas Land, berkolaborasi dengan Pemerintah…

Ilustrasi kelapa sawit

Kamis, 02 Mei 2024 - 16:40 WIB

GAPKI Kutuk Keras Tindakan Pencurian TBS Kelapa Sawit, Ganggu Iklim Investasi di Kalteng

Terbongkarnya aksi pencurian TBS perkebunan kelapa sawit yang marak terjadi di Kalimantan Tengah. Pencurian dilakukan dengan dalih Fasilitasi Pembangunan Kebun Masyarakat (FPKM) serta klaim…