Ketum PPP Layak Jadi Cawapres Jokowi Dua Periode

Oleh : Herry Barus | Senin, 16 Juli 2018 - 07:26 WIB

Ketum PPP dan Presiden Jokowi (Foto Dok Industry.co.id)
Ketum PPP dan Presiden Jokowi (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Pengamat politik The Initiative Institute Airlangga Pribadi mengatakan Ketua Umum PPP Muhammad Romahurmuziy memiliki kapasitas intelektual tinggi, sehingga layak dipertimbangkan untuk menjadi pendamping Joko Widodo di Pilpres 2019.

"Dari survei yang kami lakukan terkait Pilpres 2019, responden yang memilih Romahurmuziy jadi cawapres lebih banyak dibandingkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Menurut mereka, pandangan Romahurmuziy terkait sejumlah persoalan, misalnya ekonomi dan politik, lebih berbobot," ujar Airlangga di kawasan Menteng, Jakarta, Minggu (15/7/2018)

Dia menambahkan walaupun Muhaimin Iskandar atau Cak Imin lebih banyak dikenal karena sering muncul di berbagai media.

Namun, terlihat dalam pemaparan hasil survei yang dilaksanakan The Initiative Institute pada 10 Juli 2018 hingga 15 Juli 2018, bahwa 46,1 persen responden menyatakan Romy lebih pantas menjadi cawapres dan hanya 42,9 persen responden yang menyuarakan Cak Imin.

"Ternyata banyak responden kami melihat bahwa faktor frekuensi tampil di publik bukan hal utama. Mereka lebih simpatik dengan figur yang kapasitas intelektualnya tinggi," terang Airlangga.

Kendati demikian, dia mengakui jika elektabilitas Romy sebagai cawapres Jokowi masih di bawah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yakni sebesar 52,1 persen.

Namun, melihat sikap Partai Golkar yang kini dikabarkan sedikit "abu-abu" terkait dukungannya terhadap Joko Widodo di pemilu mendatang, maka sosok Romy dianggap perlu dipertimbangkan Joko Widodo.

"Golkar saat ini lebih memainkan peran 'zig- zag'. Kira-kira seperti itu, dia itu dekat tapi ada sikap yang menjaga jarak," kata Airlangga seperti dilansirAntara.

Peran "zig-zag" yang dimaksud, kata dia, merujuk pada tindakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang beberapa kali melakukan safari politik ke pimpinan partai lainnya.

Partai Golkar juga sempat dikabarkan bakal mengevaluasi dukungannya terhadap Joko Widodo pada pemilu mendatang, jika ketua umum Airlangga Hartarto tidak ditunjuk sebagai calon wakil presiden Joko Widodo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:33 WIB

Menperin Agus Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Gas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, sumbangsih para produsen gas di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Oleh karena itu, Menperin Agus turut mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:30 WIB

Menperin Agus: Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung Sektor Manufatur

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:25 WIB

Kuartal Pertama 2024, Jababeka Catat Pendapatan Sebesar Rp688 Miliar

PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat total pendapatan sebesar Rp 688,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, turun 12% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Pilar Land Development &…

Proyek SakuraLand

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:02 WIB

Begini Upaya SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

Setelah sukses membangun beberapa kawasan hunian, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi. SakuraLand merupakan pengembang perumahan yang berdiri…

AVEVA Perkenalkan CONNECT di Acara AVEVA DAY Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:42 WIB

AVEVA Perkenalkan CONNECT, Platform Industrial Intelligence Terdepan di Acara AVEVA DAY Indonesia

Pemimpin global dalam industri piranti lunak, AVEVA memperkenalkan CONNECT sebuah platform industrial intelligence dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang menyediakan berbagai pemikiran…