Inflasi Januari Dipengaruhi Harga Diatur Pemerintah

Oleh : Herry Barus | Rabu, 01 Februari 2017 - 12:58 WIB

Ilustrasi BPS. (Foto: IST)
Ilustrasi BPS. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id

Jakarta - Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan laju inflasi Januari 2017 sebesar 0,97 persen dipengaruhi oleh harga diatur pemerintah (administered price) seperti kenaikan biaya administrasi STNK maupun penyesuaian tarif listrik.

"Inflasi Januari lebih dipengaruhi oleh inflasi dari 'administered price' yang pada Januari mencapai 2,57 persen, antara lain kenaikan biaya administrasi STNK, penyesuaian tarif listrik 900 VA, kenaikan harga BBM dan rokok," kata Suhariyanto di Jakarta, Rabu (1/2/2017)

Seperti dilansir Antara, Suhariyanto menjelaskan dengan inflasi Januari 2017 tercatat sebesar 0,97 persen, maka inflasi tahun kalender mencapai 0,97 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (year on year) 3,49 persen.

"Meski inflasi Januari 2017 lebih tinggi dari 2015 yang tercatat deflasi 0,24 persen dan inflasi 2016 sebesar 0,51 persen, inflasi tahunan 2017 lebih rendah dari inflasi 2015 sebesar 6,96 persen dan inflasi 2016 sebesar 4,14 persen," katanya.

Ia menambahkan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan menjadi penyumbang tertinggi inflasi pada Januari yaitu mencapai 2,35 persen, karena kenaikan biaya administrasi perpanjangan STNK, tarif ponsel dan bensin.

Kelompok lainnya yang menyumbang inflasi adalah kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,09 persen akibat kenaikan tarif listrik untuk 900 VA dan tarif sewa rumah.

Sedangkan, meski beberapa komoditas pangan mengalami penurunan pada Januari 2017, kelompok bahan makanan ikut menyumbang inflasi yaitu hingga 0,66 persen.

"Secara umum, inflasi bahan makanan masih terkendali harganya, namun ada yang mengalami kenaikan yaitu cabai rawit dan ikan segar. Sementara, komoditas yang menahan inflasi adalah cabai merah dan bawang merah," ujar Suhariyanto.

Secara keseluruhan, kelompok yang juga ikut menyumbang inflasi adalah kelompok kesehatan 0,5 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,47 persen, kelompok sandang 0,33 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga 0,12 persen.

Dari 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK), seluruhnya menyumbang inflasi pada Januari 2017, dengan inflasi tertinggi terjadi di Pontianak 1,82 persen dan terendah terjadi di Manokwari 0,09 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.