Indo Komoditi Korpora Alokasikan Belanja Modal Rp70 Miliar pada 2018

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 19 Juni 2018 - 16:00 WIB

Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)
Pengunjung mengamati papan elektronik yang memperlihatkan pergerakan IHSG di gedung BEI (Foto Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Manajemen PT Indo Komoditi Korpora Tbk (INCF), produsen yang bergerak di bisnis usaha industri karet dan perdagangan, akan mengalokasikan dana Rp70 miliar untuk membiayai belanja barang modal (capital expenditure/capex) perseroan pada 2018.

“Sekitar 80% dari dana capex itu akan digunakan untuk membiayai peremajaan mesin dan sisanya untuk membiayai pengembangan infrastruktur di pelabuhan ekspor perseroan,” ujar Sukaja Lays, Direktur Utama INCF, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Sukaja menjelaskan, perseroan hingga kini memiliki pabrilk pengolahan karet dengan total kapasitas produksi sebanyak 72.000 ton per tahun. Pabrik tersebut terdiri dari dua lini produksi yang masing-masing berkapasitas produksi 36.000 ton karet per tahun.

“Utilisasi pabrik tersebut hingga kini masih relatif rendah. Tahun ini, manajemen perseroan menargetkan produksi 30.000 ton karet. Rendahnya volume produksi tersebut seiring dengan rencana maintenance pabrik yang bakal dilakukan agar dapat terlaksana dengan mudah,” papar Sukaja.

Sukaja juga mengemukakan, perseroan memiliki pelabuhan kecil di samping pabrik yang berlokasi di Sampit, Kalimantan Tengah. Pelabuhan kecil itu saat ini masih semi permanen dan rencananya akan diperbaiki dan dikembangkan menjadi sebuah bangunan permanen.

“Pelabuhan yang dimiliki perseroan saat ini masih terbuat dari bahan-bahan yang bersifat sementara, yaitu semi permanen bahan kayu. Ke depan, pelabuhan itu akan dibuat menjadi permanen,” pungkas Sukaja. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Senin, 29 April 2024 - 16:38 WIB

Ratusan Calon Investor Bidang Transportasi Hadiri Familiarisasi Konsep “Kota Masa Depan” Nusantara

Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bekerja sama dengan Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengadakan sesi pertemuan daring dengan ratusan calon investor bidang transportasi…