Naiknya Tarif Cukai Rokok Pada 2019 Bisa Berdampak Negatif Buruk Bagi Kelangsungan Industri

Oleh : Hariyanto | Selasa, 05 Juni 2018 - 14:54 WIB

Foto Ilustrasi Pabrik Rokok
Foto Ilustrasi Pabrik Rokok

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan Minuman (FSP RTMM-SPSI) Sudarto mengingatkan pemerintah bahwa naiknya tarif cukai rokok pada 2019 mendatang akan berdampak negatif bagi kelangsungan industri.

"Faktanya PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) masih terjadi setiap tahun, salah satu faktornya adalah karena kenaikan cukai. Kalau omset turun, pengusaha pasti PHK pekerjanya," kata Sudarto di Jakarta, Senin (4/6/2018).

Menurut Sudarto, pemerintah memang memiliki kepentingan meningkatkan penerimaan negara untuk memenuhi kebutuhan belanja negara setiap tahunnya, namun besaran tarif cukai yang tinggi dalam 5-8 tahun terakhir ini menyebabkan penurunan jumlah buruh rokok.

"Kami aktif menyuarakan dari pejabat tingkat kabupaten/kota, sampai berbagai instansi/pejabat tingkat pusat. Saya bahkan pernah menyampaikan langsung ke Presiden Joko Widodo," ujar dia.

Ketua Bidang Penelitian dan Pengembangan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPS) Sjukrianto, berharap pemerintah tidak menaikkan lagi tarif cukai rokok.

"Imbas dari kenaikan cukai rokok ini panjang, dari pekerja rokok, industri, pedagang, sampai ke penerimaan negara. Masih banyak sumber pendapatan negara dari pos lainnya," kata Sjukrianto.

Sebagai referensi, tarif cukai rokok yang rata-rata sebesar 10 persen pada tahun ini saja sudah sangat membebani para pelaku usaha kecil. Ia memperkirakan pertumbuhan pendapatan dari penjualan rokok pada tahun ini akan stagnan.

"Apalagi kalau cukai rokok tambah dinaikkan, pendapatan tidak akan tumbuh," ungkap dia.

Menurut Sjukrianto, pemerintah selalu menaikkan tarif cukai rokok dalam 3-4 tahun terakhir ini dan kebijakan tersebut dibuat tanpa memperhatikan peningkatan pendapatan masyarakat.

"Kalau pendapatan masyarakat bertambah, tidak masalah cukai dinaikkan, tapi kan pendapatan masyarakat juga belum naik," tutur Sjukrianto.

Anggota Dewan Penasihat Forum Masyarakat Industri Rokok Seluruh Indonesia (Formasi) Andriono Bing Pratikno menambahkan, tarif cukai yang rata-rata 10 persen dalam tiga tahun terakhir ini membuat kinerja industri rokok meredup.

"Data yang tercatat, pertumbuhan kuartal pertama 2017 adalah minus 1,6 persen year on year dibandingkan kuartal pertama 2016. Indikasi ini memang penerimaan negara meningkat, tapi dalam jumlah batang itu sedikit," ucapnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Chief Operation Officer Kideco, Edra Emilza saat mewakili PT Kideco Jaya Agung menerima penghargaan Indonesia Best CSR in Mining Sector

Kamis, 09 Mei 2024 - 08:35 WIB

Kideco Sukses Raih Penghargaan Indonesia Best CSR in Mining Sector

Ajang penghargaan Indonesia 50 Best CSR Summit 2024, bertemakan CSR Activity Awareness and CSR Image. Di ajang tersebut, PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan energi terintegrasi PT…

Ketua MPT Bambang Soesatyo

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:16 WIB

Tetaplah Berhati-hati dan Bijaksana Mengelola Pertumbuhan Ekonomi

KEMENTERIAN Keuangan bersama Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (6/5), merilis kabar gembira. Dua institusi negara itu melaporkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia per triwulan I-2024 tetap…

Kebun Hidroponik CSR Bank DKI

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:05 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best CSR Award 2024 Berkat Konsisten Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan lewat TJSL

Langkah aktif Bank DKI dalam mendukung Pembangunan Berkelanjutan lewat Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kembali mendapatkan apresiasi. Kali…

Stevent Sumantri, dokter spesialis penyakit dalam yang berpraktek di RS Siloam Lippo Village (UPH)

Kamis, 09 Mei 2024 - 07:01 WIB

Waspada Bahaya Penyakit Autoimun, Pandemi Masa Kini!

Penyakit autoimun, seperti lupus, sindrom sjogren, artritis reumatoid, psoriasis, miastenia gravis, tiroiditis Hashimoto dan multipel sklerosis, adalah kelompok penyakit kompleks di mana sistem…

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Kamis, 09 Mei 2024 - 06:51 WIB

Ada Beasiswa Kuliah Untuk Youtuber dan Konten Kreator di Kampus Ini, Kepoin Disini!

Dalam era digital yang terus berkembang, peran konten kreator dan youtuber semakin mendapat pengakuan dan menjadi salah satu profesi yang diminati banyak orang. Untuk mendukung para talenta…