Darmin: Perry Warjoyo Monetaris yang Peduli UMKM

Oleh : Herry Barus | Kamis, 24 Mei 2018 - 17:00 WIB

Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (Foto Dok Infobank)
Perry Warjiyo Gubernur Bank Indonesia (Foto Dok Infobank)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasuition menilai Gubernur BI yang baru Perry Warjiyo sebagai sosok monetaris yang juga peduli terhadap pengembangan sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

"Dia kan sekolahnya, PhD-nya, moneter. Tapi selain itu, dia bukan sekedar monetaris, tapi ia juga punya perhatian sama UKM. Di internal BI dia juga perhatian sama pegawai, jadi menurut saya orangnya cukup komplit," ujar Darmin saat ditemui usai menghadiri pelantikan Gubernur BI Perry Warjiyo di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta, Kamis (24/5/2018)

Darmin juga menuturkan, Gubernur BI kini akhirnya ada pejabat karir BI lagi setelah terakhir Syahril Sabirin menjadi Gubernur BI 1998-2003.

"Sudah lama sebenarnya Gubernur BI itu orang luar. Sekarang ini menariknya gubernurnya pejabat karir, jadi uda ngelotok ilmunya," kata Darmin.

Darmin yang juga sempat menjabat sebagai Gubernur BI 2010-2013 itu mengharapkan dengan resminya Perry Warjiyo menjadi Gubernur BI, ke depan kerja sama dengan pemerintah akan semakin baik.

"Saya melihat kerja sama pemerintah dan BI akan makin lancar dan makin kuat," ujarnya.

Perry Warjiyo resmi menjadi Gubernur Bank Indonesia periode 2018-2023 menggantikan mantan pemimpinnya, Agus Martowardojo, setelah mengucap sumpah jabatan di Mahkamah Agung, Kamis.

Perry yang alumnus Universitas Gadjah Mada merupakan Mantan Deputi Gubernur BI periode 2013-2018. Saat menjadi wakil Agus di Bank Sentral, Perry banyak membenahi aspek kebijakan moneter, ekonomi internasional, dan ekonomi syariah.

Tugas Perry cukup berat saat ini. Dia datang sebagai pucuk pimpinan tertinggi BI saat arus tekanan terhadap nilai tukar rupiah sedang kencang-kencangnya. Rupiah sudah melemah 4,53 persen hingga 21 Mei 2018 (year to date/ytd) dan kini berada di kisaran Rp14.100 per dolar AS, yang merupakan level terlemah rupiah sejak 2015. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…