Halal Watch: Sate Khas Senayan, JCO dan Breadtalk Belum Tersertifikasi Halal

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 23 Mei 2018 - 08:23 WIB

Lembaga Advokasi Halal, Indonesia Halal Watch meminta kepada pemerintah untuk memberikan subsidi kepada pelaku usaha mikro atau UKM dalam mengurus sertifikasi halal.
Lembaga Advokasi Halal, Indonesia Halal Watch meminta kepada pemerintah untuk memberikan subsidi kepada pelaku usaha mikro atau UKM dalam mengurus sertifikasi halal.

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Lembaga Advokasi Halal, Indonesia Halal Watch menilai restoran Sate Khas Senayan tidak memiliki komitmen dalam kehalalan produknya. Hal tersebut lantaran belum juga diurusnya sertifikasi halal yang telah  diamanatkan Undang-Undang No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.

Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch, Ikhsan Abdullah mengatakan tahun 2019 mendatang sesuai amanat UU Nomor 33 tahun 2014 semua produk yang dipasarkan di Indonesia, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri wajib bersertifikat halal.

“Sejak 2014 kita sudah bersurat kepada Sate Khas Senayan untuk sertifikasi halal, kita undang acara juga mereka tidak pernah datang. Dan mereka kalau tidak komitmen harusnya umat islam meninggalkan dan jangan ke restoran itu. Selain itu, ada dari JCO dan Breadtalk yang juga belum mengurus sertifikasi halal,” kata Ikhsan dalam acara Silaturahim dan Buka Puasa bersama Media “Saatnya berpartisipasi melaksanakan Sistem Jaminan Halal”, di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Lanjutnya, mungkin karena belum mandatory mereka jadi mengabaikan, padahal tidak mungkin sertifkasi halal itu dilakukan hari ini diajukan belum tentu besok tersertifikasi halal.  Akan tetapi melewati tahap proses antara lain seperti dapurnya dicek, bahan-bahannya dicek,  resepnya dicek dan kalau semua dinyatakan halal maka difatwakan halal.

Adapun tahapannya yaitu, proses pemeriksaan, proses pemfatwaan dan proses labelisasi prosesnya sebulan hingga tiga bulan.

Jadi bagi pelaku usaha agar mengurus sertifkasi halal supaya jelas posisinya. Undang-undang ini bisa menjadi barrier atau daya tahan dari produk asing kalau kita bisa memanfaatkan undang-undang tersebut.

“Mulai tahun 2019, bagi produk yang belum bersertifikat halal akan ada sanksinya mulai hukum pidana empat tahun penjara dan denda Rp 5 milyar,” ucapnya

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…