Rupiah Kembali Melemah, Dolar Perkasa Terus

Oleh : Wiyanto | Selasa, 22 Mei 2018 - 09:34 WIB

Rupiah (Foto/Rizki Meirino)
Rupiah (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta-Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran pada kisaran support 14189 dan resisten 14169.Tidak jauh berbeda dari sebelumnya dimana tetap mewaspada berbagai sentimen yang dapat membuat Rupiah kembali melemah.

Analis Binaartha Institutional Research Reza Priyambada mengungkapkan pelemahan terutama dari masih menguatnya laju USD terhadap pergerakan sejumlah mata uang lainnya seiring kembali meningkatnya imbal hasil obligasi AS. 

"Kurangnya sentimen positif dari dalam negeri yang riil bisa langsung dirasakan pasar membuat laju Rupiah berpeluang kembali melemah. Untuk itu, masih dominannya penguatan USD membuat laju Rupiah kembali kehilangan momen untuk terapresiasi," ujar dia di Jakarta, Selasa (22/5/2018).

Ia katakan, belum berubahnya sentimen yang ada dimana adanya harapan positif terkait dengan kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok membuat laju USD kembali meningkat. Akibatnya Rupiah terkena dampaknya dan pelemahan pun tak terelakan kembali. Adanya anggapan terhadap tekanan eksternal yang terlalu kuat membuat dosis kebijakan Bank Indonesia yang ditandai dengan kenaikan 7DRR sebesar 25 basis poin kurang begitu berhasil menstabilkan nilai tukar Rupiah, direspon negatif.

Katakan, bahkan sentimen positif dari optimisme Pemerintah yang memastikan bahwa target rasio pajak 2019 yang diapatok pada kisaran 11,4% - 11,9% masih bisa dicapai dengan sejumlah strategi untuk mengoptimalkan penerimaan pajak dan optimalisasi penerimaan negara khususnya pajak yang menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah untuk mencapai target defisit di bawah 2% pada 5 tahun ke depan pun masih kurang untuk membangkitkan Rupiah.

 
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.