Pelni Perkirakan Penurunan Pemudik Gunakan Kapal Laut

Oleh : Dina Astria | Jumat, 18 Mei 2018 - 15:53 WIB

Pelni memperkirakan penurunan pemudik menggunakan kapal pada Lebaran 2018
Pelni memperkirakan penurunan pemudik menggunakan kapal pada Lebaran 2018

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) memperkirakan pemudik yang menggunakan kapal laut bakal mengalami penurunan pada masa angkutan Lebaran 2018 karena beralih ke moda transportasi lain.

"Dibandingkan Ramadhan tahun lalu sekitar 574 ribu, sekarang untuk 'peak season' mudik ini, kami siapkan untuk kapasitas 573 ribu," kata Direktur Armada Pelni Tukul Harsono pada kunjungan media ke KM Gunung Dempo di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan tren penurunan penumpang memang sudah terjadi dalam lima tahun terakhir. Hal itu karena pemerintah telah meningkatkan infrastruktur termasuk memperpanjang landasan (runway) beberapa bandara.

Akibatnya, pemudik yang ingin lebih cepat sampai ke kampung halamannya, beralih ke moda transportasi udara, dibandingkan kapal laut.

"Memang tidak bisa menyalahkan moda transportasi lain, semua pesawat diperpanjang 'runway'-nya, bahkan di daerah-daerah. Penumpang kan ingin lebih cepat sampai," kata Tukul.

Pelni mencatat pemudik menggunakan kapalnya mengalami penurunan.

Pada 2012, penumpang mudik kapal Pelni mencapai sebesar 815.392 orang, kemudian pada 2013 menjadi 708.272 orang. Tahun 2014 tercatat 763.916 orang, 2015 menjadi 693.793, 2016 tercatat 586.322 orang dan 2017 menjadi 573.944 orang.

Namun, Tukul menjelaskan sejumlah pemudik masih menjadi pelanggan Pelni, terutama masyarakat menengah ke bawah, membawa banyak barang, dan berasal dari wilayah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar).

Pada masa angkutan Lebaran 2018, Pelni menyiapkan 26 kapal penumpang. Kapal tersebut singgah di 91 pelabuhan, melayani 1.100 ruas serta menempuh jarak 98.329 mil dengan kapasitas 53.763 penumpang per hari.

Selain itu, Pelni juga menyiapkan 47 armada kapal perintis untuk melayani pemudik menuju 305 pelabuhan dan 4.620 ruas dari pulau-pulau besar ke pulau terpencil dan terluar.

Menurut Tukul, selama ini mudik lebih dikenal dari Jakarta ke Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur, namun kapal Pelni melayani hampir ke seluruh pulau di Tanah Air.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Jumat, 26 April 2024 - 15:10 WIB

Frasers Group Asia dan MAPA Menjalin Kerjasama untuk Hadirkan Sports Direct Pertama di Indonesia, Berlokasi di Kota Kasablanka Mall

Sebagai bagian dari ekspansinya di Asia Tenggara, Sports Direct Malaysia, Sdn Bhd ("Frasers Group Asia") – afiliasi dari grup ritel internasional terkemuka Frasers Group plc ("Frasers Group",…

Pengamat hukum Dr. (Cand.) Hardjuno Wiwoho

Jumat, 26 April 2024 - 14:47 WIB

UU Perampasan Aset dan BLBI Jadi PR Prabowo-Gibran

Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka harus melanjutkan agenda pemberantasan korupsi yang sudah dicanangkan pemerintahan sebelumnya sebagai…