Kian Prospektif, Sentra Mitra Siap Bangun Pabrik Baru di Jababeka

Oleh : Ahmad Fadli | Selasa, 10 April 2018 - 13:17 WIB

Direktur PT Sentramitra Daya utama, Tjandra Widjaja
Direktur PT Sentramitra Daya utama, Tjandra Widjaja

INDUSTRY.co.id, Jakarta - PT Sentramitra Daya Utama selaku penyedia grosir dan importir baterai industri siap memenuhi kebutuhan pasar alat berat seperti Forklift, baik service baterai forklift, perbaikan relaining roda, handpalet hingga pergantian suku cadang.

Direktur PT Sentramitra Daya utama, Tjandra Widjaja dalam keterangan persnya kepada redaksi INDUSTRY.co.id, Selasa (10/4/2018) menyampaikan, forklift adalah jenis alat berat yang memiliki rakitan mesin sangat rumit dan hanya orang-orang yang memiliki keahlian khusus yang mampu memperbaikinya.

Tjandra Widjaja juga mengatakan Sentramitra akan membangun pabriknya di kawasan industri jababeka phase VIII.

"Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, kami tanamkan investasi Rp 20 miliar untuk membangun pabrikasi baterai forklift yang akan dibangun dalam waktu tiga tahun mendatang," ujarnya.

Pabrik di Jababeka, lanjutnya, memiliki kapasitas produksi untuk baterai 90 hingga 100 kontainer.

Pihaknya juga sudah memproduksi baterai lithium untuk berbagai kebutuhan diantaranya ponsel, komuputer, UPS, termasuk elektrik mobile untuk sepeda listrik, elektrik scooter, elektrik forklift, dan baterai untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Sebagai produsen baterai ramah lingkungan perusahaannya telah menjalin kerja sama dengan PT Hitachi, PT Sanyo Industries Indonesia,PT Argo Pantes, PT Berca Mandiri Perkasa, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Panasonic, PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk.

Tjandra Wijaya juga menyatakan kesiapannya mendidik anak bangsa dalam teknologi Lithium battery pack terutama untuk meningkatkan dasar pengetahuan teknologinya, serta mendukung pengembangan energi baterai di Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim Bank Mandiri Singapura

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:48 WIB

BMSG Lanjutkan Komitmen Keberlanjutan Bank Mandiri di Mancanegara

Bank Mandiri Singapura (BMSG) baru-baru ini menyelenggarakan acara bertajuk “BMSG on Preference“ mengusung tema “Elevating ESG Impact,“ acara perdana ini bertujuan meningkatkan kesadaran,…

Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:36 WIB

Alhamdulilah! Food Station Sampaikan Kabar Baik, Stok Beras di Pasar Induk Beras Cipinang Dipastikan Aman Memasuki Panen Raya 2024

Jakarta - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda) memastikan stok beras di Jakarta dinyatakan aman memasuki panen raya.

(kiri ke kanan) Direktur Network & IT Solution Herlan Wijanarko, Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono, Direktur Strategic Portfolio Budi Setyawan Wijaya, Direktur Digital Busines Muhamad Fajrin Rasyid, Direktur Utama Ririek Adriansyah, Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Heri Supriadi, Direktur Human Capital Management Afriwandi, Direktur Group Business Development Honesti Basyir, dan Direktur Enterprise & Business Service FM Venusiana R

Jumat, 03 Mei 2024 - 20:12 WIB

Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5% YoY

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk telah menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2023 di Jakarta pada Jumat (3/5). Rapat menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp17,68 triliun…

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Jumat, 03 Mei 2024 - 17:35 WIB

56% Perempuan Pemilik UKM di Indonesia Mengalami Peningkatan Pendapatan Sejak Menerima Pembayaran Digital

Visa, pemimpin global dalam pembayaran digital, melakukan survei terhadap usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia . Temuan menunjukkan bahwa 54% UKM yang dipimpin oleh perempuan dan 48%…

Reboisasi lahan kritis merupakan upaya Telkom dalam pencegahan terjadinya erosi tanah

Jumat, 03 Mei 2024 - 16:48 WIB

Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Ha Lahan Kritis melalui Reboisasi 33.800 Bibit Pohon

Data Kementerian Kemaritiman & Investasi tahun 2022 menyebut luas lahan kritis nasional sebesar 12.744.925 Ha. Hal ini terjadi dikarenakan tidak seimbangnya penebangan pohon dengan penanaman…