BEI Sulut Target 2.000 Akun Baru Tabungan Saham

Oleh : Herry Barus | Rabu, 18 Januari 2017 - 19:46 WIB

Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. (Adek Berry/AFP)
Ilustrasi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia. (Adek Berry/AFP)

INDUSTRY.co.id - Manado- Bursa Efek Indonesia (BEI) Kantor Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut) menargetkan 2.000 akun baru tabungan saham di daerah tersebut tahun 2017 ini.

"Untuk itu sosialisasi terus dilakukan agar masyarakat semakin mengetahui manfaatnya," Kepala Kantor Perwakilan BEI Sulut Fonny The di Manado, Rabu (18/1/2017).

Untuk 2017 ini pihaknya targetkan 2.000 akun baru di tabungan saham melalui program Yuk Nabung Saham.

Fonny menambahkan untuk target kali ini pihaknya terus melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai tabungan saham, sehingga berinvestasi di pasar modal menjadi familiar.

"Sehingga akan ditimbul keinginan berinvestasi di saham," katanya kepada Antara.

Jadi, katanya, akan semakin meningkat masyarakat Sulut untuk berinvestasi di pasar modal.

Oleh karena itu, katanya, dengan adanya program tabungan saham sarana yang tepat untuk masyarakat yang ingin mencoba bursa saham.

Untuk mekanisme membuka program tersebut sama, yaitu membuka rekening terlebih dulu, dengan pembukaan awalnya minimal Rp100 ribu, kemudian untuk menabungnya bisa disesuaikan dengan tingkat kemampuan investornya.

Kemudian untuk membeli sahamnya bisa dilakukan tiap bulan dengan langsung auto debit dari rekening.

Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengungkapkan Yuk Nabung Saham merupakan satu di antara program inklusi keuangan yang hadir untuk memasyarakatkan industri jasa keuangan mendapa direspon positif.

Hal ini terlihat dari kampanye program Yuk Nabung Saham yang berdampak pada kinerja pertumbuhan kinerja tahunan menembus 200 persen. Padahal, jaringan pasar modal di Sulut tidak cukup lengkap, hanya ada oleh enam perusahaan efek dan satu perwakilan Bursa Efek Indonesia.

Capaian positif ini didukung oleh sosialisasi kepada mahasiswa lewat keberadaan delapan galeri efek yang berada di perguruan tinggi di Sulut.

"Oleh karena itu saya yakin di 2017, akan semakin banyak masyarakat yang ikut program tersebut," kata Elyanus.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kongres dan Seminar Teknis AGII yang ke-11

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:33 WIB

Menperin Agus Beberkan Peluang dan Tantangan Bisnis Gas Industri

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menilai, sumbangsih para produsen gas di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Oleh karena itu, Menperin Agus turut mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:30 WIB

Menperin Agus: Produsen Gas Industri Berperan Vital Dukung Sektor Manufatur

Produsen gas industri merupakan salah satu sektor pendukung yang vital bagi perkembangan industri manufaktur. Kapasitas produksi gas industri nasional saat ini sebesar 2,5 juta ton per tahun…

Kawasan industri Jababeka (Ist)

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:25 WIB

Kuartal Pertama 2024, Jababeka Catat Pendapatan Sebesar Rp688 Miliar

PT Jababeka Tbk (KIJA) mencatat total pendapatan sebesar Rp 688,6 miliar untuk kuartal pertama tahun 2024, turun 12% dibandingkan dengan kuartal pertama tahun 2023. Pilar Land Development &…

Proyek SakuraLand

Rabu, 08 Mei 2024 - 10:02 WIB

Begini Upaya SakuraLand Hadirkan Hunian Terjangkau, Berkualitas, dan Strategis

Setelah sukses membangun beberapa kawasan hunian, PT Sakura Sejahtera (SakuraLand) berencana akan mengembangkan beberapa kawasan hunian lagi. SakuraLand merupakan pengembang perumahan yang berdiri…

AVEVA Perkenalkan CONNECT di Acara AVEVA DAY Indonesia

Rabu, 08 Mei 2024 - 09:42 WIB

AVEVA Perkenalkan CONNECT, Platform Industrial Intelligence Terdepan di Acara AVEVA DAY Indonesia

Pemimpin global dalam industri piranti lunak, AVEVA memperkenalkan CONNECT sebuah platform industrial intelligence dengan pertumbuhan tercepat di dunia, yang menyediakan berbagai pemikiran…