Grab Resmi Umumkan Akuisisi Uber di Asia Tenggara
Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 26 Maret 2018 - 14:59 WIB

Penyedia transportasi berbasis aplikasi, Grab Indonesia (Foto Ist)
INDUSTRY.co.id, Jakarta- Uber telah setuju untuk menjual sahamnya di Asia Tenggara ke Grab, yang merupakan pesaing terbesar di Asia Tenggara. Hal ini akan menjadi perusahaan kedua AS yang mundur dari pasar Asia Tenggara.
Kesepakatan itu akan diumumkan paling cepat Senin, yang menandai konsolidasi besar pertama industri di Asia Tenggara, dan memberi tekanan pada saingan seperti Go-Jek di Indonesia, yang didukung oleh Google Alphabet Inc dan Tencent Holdings China Ltd.
Dilansir dari Reuters, Senin (26/3) sebuah sumber mengatakan bahwa Uber akan memperoleh 25 persen hingga 30 persen saham di Grab, yang total keseluruhan nilai bisnis sebesar USD 6 miliar,
Sementara, pihak Uber secara resmi masih belum memberikan komentar terkait kesepakatan ini
konsolidasi ini terjadi karena persaingan industri taxi online yang kompetitif di Asia yang dipicu awal tahun ini ketika SoftBank Group Corp Jepang membuat investasi miliaran dolar di Uber.
SoftBank juga merupakan salah satu investor utama di beberapa saingan Uber, termasuk Grab, Didi Chuxing China, dan Ola India.
Perusahaan-perusahaan taxi online di seluruh Asia mengandalkan pada diskon dan promosi untuk menarik minat konsumen maupun pengemudi di pasar yang tumbuh dengan cepat, sehingga mengurangi margin keuntungan.
Uber, yang sedang mempersiapkan IPO perdana pada tahun 2019, kehilangan USD 4,5 miliar tahun lalu dan menghadapi persaingan sengit di rumah dan di Asia, serta regulasi keras di Eropa.
CEO Uber Dara Khosrowshahi mengatakan pada sebuah konferensi di New York pada bulan November bahwa operasi di Asia tidak akan menguntungkan dalam waktu dekat,terutama karena Uber memberi subsidi besar di pasar Asia.
Khosrowshahi, yang mengambil alih posisi teratas di Uber pada bulan Agustus, telah bekerja untuk membersihkan keuangan perusahaan tersebut sebelum IPO.
Sekarang setelah Uber menarik diri dari Asia Tenggara, perhatian mungkin beralih ke operasi perusahaan di India, yang menyumbang lebih dari 10 persen aktivitas Uber secara global, tetapi belum menghasilkan Margin keuntungan yang memuaskan
Kesepakatan Uber dengan Grab serupa dengan yang terjadi di China pada tahun 2016, ketika terjadi perang harga dan akhirnya Didi Chuxing membeli bisnis Uber di China.
Baca Juga
Terapkan OCC Secara Penuh, Pelita Air Raih Rekognisi Dari Navblue
Kinerja GTS International untuk Energi Dunia Lebih Baik
Pelita Air Hadirkan 3 Rute Baru Jelang Hari Raya. Yaitu Palembang,…
INKA Gelar Mudik Gratis dari Surabaya, Ini Syarat dan Ketentuannya
Ajak Masyarakat Menggunakan KA, KAI Hadirkan Program Trip & Win Tahap…
Industri Hari Ini

Jumat, 02 Juni 2023 - 10:54 WIB
Fitch Rating Mengafirmasi Peringkat OYO Pada Level “B”, dengan Outlook Stabil
Fitch rating, sebuah lembaga pemeringkat kredit internasional, telah meningkatkan Outlook OYO, perusahaan teknologi perjalanan global (Oravel Stays Limited) pada Peringkat Jangka Panjang dan…

Jumat, 02 Juni 2023 - 10:28 WIB
InfoEkonomi.ID Sukses Gelar 3rd Top Digital PR Award 2023
InfoEkonomi.ID, portal berita seputar ekonomi, keuangan dan bisnis sukses menggelar 3rd Top Digital PR Award 2023, Rabu (31/5/2023). Acara penghargaan yang menggandeng TRAS N CO Indonesia ini…

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:36 WIB
Silaturahmi MKI dan Peluncuran Kegiatan Hari Listrik Nasional ke-78 – Enlit Asia 2023 Resmi Dibuka
Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023’ resmi dibuka hari ini dalam acara Silaturahmi MKI dan ‘Grand Launching Hari Listrik Nasional ke-78 - Enlit Asia 2023’. Silaturahmi MKI merupakan…

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:32 WIB
Apresiasi SWA untuk Merek-Merek yang Praktik Pelayanan Pelanggan
Melihat peran customer service yang semakin krusial, SWA Media dan Business Digest menyelenggarakan ajang penghargaan “Indonesia Customer Service Quality Award 2023” untuk mengapresiasi…

Jumat, 02 Juni 2023 - 09:22 WIB
Presiden Jokowi Jajal Kuliner Bakmi Legendaris di Yogyakarta
Presiden Joko Widodo menikmati kuliner bakmi legendaris "Pak Pele" yang ada di Alun-alun Utara Yogyakarta, pada Kamis malam, 1 Juni 2023. Didampingi putra bungsunya Kaesang Pangarep dan menantunya…
Komentar Berita