Pembangunan Tol Laut Harus Seiring Perbaikan Konektivitas Darat

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Maret 2018 - 12:40 WIB

Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)
Bambang Brodjonegoro (Foto/Rizki Meirino)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan pengembangan tol laut perlu disertai dengan perbaikan konektivitas di darat.

"Tol laut tidak bisa berdiri sendiri untuk bisa mengurangi harga bahan pokok di daerah, harus disertai perbaikan konektivitas di daratnya," kata Bambang dalam peluncuran Forum Pembangunan Indonesia (Indonesia Development Forum/IDF) 2018 di Jakarta, Kamis(22/3/2018)

Bambang mencontohkan bahwa tol laut memungkinkan harga bahan pokok di Sorong, Papua Barat, menjadi lebih murah. Namun apabila akses ke pedalaman Papua masih sulit, barang yang sudah tergolong murah di Sorong menjadi mahal ketika masuk ke pedalaman Papua.

Ia menjelaskan bahwa tol laut tidak hanya sekadar membangun pelabuhan, namun juga menciptakan konektivitas agar harga kebutuhan pokok di daerah terpencil bisa turun sehingga kemudian mampu mengurangi tingkat kesenjangan antardaerah.

Bambang menilai permasalahan terbesar dari disparitas antardaerah adalah masih adanya daerah yang sulit diakses sekaligus pendapatan per kapita masyarakatnya di daerah tersebut juga rendah.

Daerah miskin tersebut harus membeli bahan pokok yang harganya tinggi dibanding daerah yang akses distribusi logistiknya mudah, seperti misalnya di perkotaan.

Permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui pengembangan tol laut. Tantangan terbesar tol laut adalah memastikan pelayaran ke wilayah-wilayah yang selama ini terisolasi.

Selain itu, Bambang juga menjelaskan bahwa dana pengembangan tol laut dialokasikan dalam bentuk subsidi bagi pelayaran ke daerah yang tidak menarik bagi swasta karena membawa barang tidak pulang pergi atau hanya sekali jalan.

"Harus ada subsidi memastikan mereka mau menjalankan trayek tersebut," kata dia kepada awak media.

Tol laut adalah konektivitas laut yang efektif berupa adanya kapal yang melayari secara rutin dan terjadwal dari barat sampai ke timur Indonesia.

Terdapat tiga elemen terkait konsep tol laut, yaitu pelabuhan peti kemas, pelayanan transportasi penumpang dan cruise, serta industri perkapalan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

(Ki-Ka) Jonathan Walbridge, Komisaris Utama Indonet; Donauly Situmorang, Direktur Indonet; Andy Rigoli, Direktur Utama Indonet pada acara Public Expose PT Indointernet Tbk (Indonet) 2024 yang digelar hari ini, Rabu, 8 Mei 2024

Rabu, 08 Mei 2024 - 18:21 WIB

Top! 3 Dekade Beroperasi, Indointernet (Indonet), Konsisten Mengembangkan Infrastruktur Digital dan Sukses Raih Laba Bersih Tertinggi

Jakarta- PT Indointernet Tbk (Indonet), penyedia infrastruktur digital terkemuka dan terpercaya di Indonesia, berhasil meraih laba bersih sebesar Rp253,26 miliar di tahun 2023, lebih tinggi…

BTN MENGAJAK NASABAH TEMPUH JALUR HUKUM

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:54 WIB

BTN Mengajak Nasabah Tempuh Jalur Hukum

Jakarta-PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. membuka ruang bagi para nasabahnya untuk menempuh jalur hukum sehingga seluruh keputusan yang diambil berlandaskan hukum yang berlaku.

Suasana Konferensi Pers Acara Puncak HUT Dekranas ke-44 di Press Room Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo),

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:51 WIB

Dewan Kerajinan Nasional Indonesia Gelar HUT ke 44 di Solo

Jelang Acara Puncak Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-44, Dewan Kerajinan Nasional Indonesia (Dekranas) tengah melakukan berbagai persiapan.

Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:51 WIB

Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang

Cirebon-Sebagai wujud transformasi sekaligus memperkenalkan logo barunya, PT Bank Tabungan Negara (Persero) menampilkan wajah baru di sejumlah Kantor Cabangnya , termasuk di Cirebon, Jawa Barat.

Presiden Direktur PT Sasa Inti, Dr. Rudolf Tjandra, Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S.sos, M.Si, dan Founder & CEO Suryanesia, Rheza Adhihusada

Rabu, 08 Mei 2024 - 17:37 WIB

PT Sasa Inti Gandeng Suryanesia Pasang PLTS Atap Berkapasitas 503,125 kWp di Pabrik Probolinggo

PT Sasa Inti (Sasa) meresmikan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap yang terpasang di pabrik Probolinggo, Jawa Timur dengan kapasitas 503,125 kWp. Pemasangan PLTS atap ini berkolaborasi…