Realisasi Investasi Butuh Konsistensi Regulasi

Oleh : Herry Barus | Kamis, 22 Maret 2018 - 06:00 WIB

 Lembaga riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) (FotoIst)
Lembaga riset Institute for Development of Economics and Finance (Indef) (FotoIst)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Enny Sri Hartati mengatakan pembenahan kepastian investasi melalui konsistensi regulasi dibutuhkan untuk mengatasi hambatan investor merealisasikan penanaman modalnya.

"Pekerjaan rumah yang masih menjadi hambatan orang merealisasikan investasilah yang harus dibenahi. Yang paling (dibutuhkan) bagi investor adalah kepastian investasi, diantaranya konsistensi regulasi," kata Enny ditemui usai konferensi pers di Jakarta, Rabu (21/3/2018)

Ia mengatakan bahwa penanaman modal asing langsung (foreign direct investment) di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara tetangga, salah satunya dari Vietnam.

Pembenahan hambatan investasi dibutuhkan untuk mendukung potensi melalui status layak investasi (investment grade) dan perbaikan peringkat kemudahan berusaha yang telah diraih Indonesia.

Enny mengatakan bahwa pemerintah juga perlu mengupayakan kesederhanaan proses administrasi perizinan dan ketersediaan infrastruktur yang kemudian akan menentukan biaya logistik.

Ia mencontohkan kawasan industri di Malaysia yang lokasinya dekat pantai serta terintegrasi dengan jalur kereta api, sehingga ongkos logistiknya murah.

Enny juga mengatakan berbagai kawasan ekonomi khusus (KEK) yang dicanangkan oleh pemerintah belum mampu memenuhi kebutuhan investor.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri logam dan baja

Senin, 29 April 2024 - 17:35 WIB

Mantaps! Industri Manufaktur RI 'Kokoh' Ditengah Ketidakstabilan Kondisi Ekonomi Global

Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 masih ekspansi 52,3, turun sebesar 0,75 poin dibandingkan Maret 2024 sebesar 53,05, meskipun ekspansinya melambat, hal ini merupakan sinyal…

Bank Jatim (Foto Moneter)

Senin, 29 April 2024 - 17:16 WIB

Wow! Awali Tahun 2024, Bank Jatim Cetak Kinerja Ciamik

Jakarta-PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) sukses mencatatkan kinerja yang positif sepanjang Triwulan Pertama 2024.

CEO YAMADA Consulting & Spire yang juga Executive Officer dan Head of Global Business Development YAMADA Consulting Group Ryosuke Funayama (kedua dari kanan) dan COO YAMADA Consulting & Spire Jeffrey Bahar (pertama dari kanan) didampingi beberapa staf berpose bersama di kantor pusat YAMADA Consulting Group, Tokyo, Jepang, belum lama ini.

Senin, 29 April 2024 - 17:09 WIB

Keren! Spire Research and Consulting Rebranding Jadi YAMADA Consulting & Spire

Jakarta-Spire Research and Consulting, perusahaan riset dan konsultasi bisnis terkemuka Asia Pasifik yang berpusat di Singapura, menyatakan saat ini telah terintegrasi penuh dengan YAMADA Consulting…

Kinerja Kuartal I/2024, Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Senin, 29 April 2024 - 16:54 WIB

Top! Kinerja Kuartal I/2024 Penyaluran Kredit dan Pembiayaan BTN Tembus Rp344,2 Triliun

Jakarta – Strategi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk fokus mengembangkan segmen high yield dan komersial mulai membuahkan hasil.

Maskapai Garuda Indonesia

Senin, 29 April 2024 - 16:52 WIB

Tingkatkan Pertumbuhan Pariwista GIA Buka Rute Manado Denpasar PP Jakarta– Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus memperkuat komitmennya dalam mengoptimalkan pertumbuhan pariwisata nasional melalui perluasan jaringan penerbangan ke berbagai destinasi…