Indonesia Incorporated Untuk Lawan Hambatan Sawit dari Negara Maju

Oleh : Herry Barus | Rabu, 21 Maret 2018 - 13:54 WIB

Kebun Kelapa Sawit (Ist)
Kebun Kelapa Sawit (Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Industri sawit nasional perlu terus dipacu melalui konsep Indonesia Incorporated. Keberpihakan seluruh komponen bangsa sangat menentukan keberhasilan pengelolaan komoditas rakyat itu dari maraknya gempuran kampanye hitam dan hambatan perdagangan.

Demikian rangkuman pendapat kalangan ekonom, pemerintah dan anggota legislatif dalam berbagai kesempatan berbeda. Mereka adalah pendiri Pusat Data Bisnis Indonesia (PDBI) Christianto wibisono, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, anggota Komisi I DPR Nurdin Tampubolon dan Wakil Ketua Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso di Jakarta. Belum lama ini.

Christianto mengungkapkan, Indonesia Incorporated adalah budaya kerja yang harus diwujudkan untuk pembangunan ekonomi dan upaya tersebut harus konstitusional. Peran presiden, kepala daerah dan para pemangku kepentingan sangat penting untuk membangun kesatuan ekonomi nasional yang terorganisir dan berdaya saing.

Pemerintahan Jokowi perlu berusaha keras untuk mengamankan sawit dari citra negatif. “Perlu prioritas untuk memobilisasi dan memberdayakan semua aset yang ada dan merintis perbaikan ke arah pembangunan berkelanjutan,” kata Christianto.

Sementara itu, Enggartiasto Lukita mengajak industri kelapa sawit untuk mengedukasi masyarakat untuk melawan propaganda mengenai minyak sawit. Edukasi tersebut akan memunculkan klarifikasi atas tuduhan pihak luar terhadap minyak sawit Indonesia.

Pemerintah, kata Enggar, akan terus melawan kampanye hitam dan persaingan tidak sehat terhadap minyak sawit Indonesia. Karena itu, dirinya kerap bersurat dengan pihak Eropa mengenai diskriminasi terhadap sawit.

Mentan Amran Sulaiman mengatakan, kesejahteraan masyakat melalui pemberdayaan sawit rakyat harus menjadi prioritas.

“Kemanapun saya pergi, tidak pernah lupa untuk mengampanyekan sawit sebagai aset  bangsa yang perlu dijaga bersama. Seharusnya tidak perlu ada arogansi kepentingan, karena semangat yang harus dibangun adalah kesejahteraan Indonesia,” kata Mentan.

Amran mengingatkan, gangguan terhadap sawit akan menyebabkan hilangnya sumber pencaharian 30 juta penduduk dan berpotensi memicu kerawanan sosial

Sementara itu, Nurdin Tampubolon menyesalkan terhambatnya ekspor minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Norwegia, India, dan Uni Eropa.

Menurut dia, hambatan itu timbul dari kecemburuan negara-negara pesaing  atas keberhasilan perdagangan minyak kelapa sawit Indonesia.

"Negara-negara itu tidak senang melihat Indonesia bisa sejahtera dengan produksi CPO terbesar di dunia,” kata Nurdin.

Menurut dia, negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat yang memiliki produksi minyak biji bunga matahari tidak ingin terisaingi. “Ini karena minyak kelapa sawit milik Indonesia merupakan minyak nabati yang paling kompetitif.”

Nurdin mengatakan banyak cara yang digunakan negara-negara pesaing untuk menghambat ekspor. Di antaranya dengan menyebut Indonesia tidak berwawasan lingkungan. Tujuannya untuk menurunkan kepercayaan masyarakat. “Sayangnya, hal itu tidak akan tercapai. Sawit tetap merupakan komoditas strategis dengan daya saing yang tinggi,” kata Nurdin.

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR Bowo Sidik Pangarso mengatakan,pemerintah harus mampu melindungi investasi pada sektor perkebunan dan kehutanan melalui regulasi pro pertumbuhan ekonomi. Apalagi investasi di sektor ini sangat fantastis lebih dari  Rp 277,32 triliun

 

Bowo juga meminta pemerintah mendorong pembangunan produk turunan sawit agar industri ini terus berkembang dan berdaya saing dalam peta persaingan industri global

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…