Pilkada Kalbar, Karolin Siap Maksimalkan Potensi Ekonomi Hijau

Oleh : Herry Barus | Selasa, 20 Maret 2018 - 02:38 WIB

dr Karolin Margret Natasa Calon Gubernur Kalimantan Barat (Foto Dok Industry.co.id)
dr Karolin Margret Natasa Calon Gubernur Kalimantan Barat (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Pontianak- Calon Gubernur Kalimantan Barat, dr. Karolin Margret Natasa mengatakan pihaknya akan memaksimalkan ekonomi hijau berkelanjutan untuk memanfaatkan potensi hutan yang ada dengan mengedepankan kelestarian alam.

"Pertumbuhan ekonomi hijau ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang meliputi pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan, meningkatkan ketahanan nasional, ekonomi dan lingkungan. Ini menjadi salah satu konsep pengembangan ekonomi kita," kata Karolin di Ngabang, Senin (19/3/2018)

Menurutnya, sebagian besar masyarakat Kalimantan Barat tinggal di kawasan hutan baik itu hutan lindung, hutan produksi maupun kawasan wilayah lain. Masyarakat Kalbar juga sudah hidup ratusan tahun dan menggantungkan hidupnya dari hasil hutan tersebut.

Untuk itu, lanjutnya, sumber daya alam yang ada di Kalbar harus bisa dinikmati oleh masyarakat Kalbar, khususnya yang tinggal di sekitar kawasan hutan.

"Kita tidak boleh hanya disuruh untuk menjaga hutan saja namun kita tidak bisa mendapatkan hasil dari hutan itu. Untuk itu, konsep ekonomi hijau yang berkelanjutan, akan menjadi salah satu program kita ke depan, agar terjadi keselarasan antara kepentingan ekonomi masyarakat dengan upaya melakukan konservasi alam," tuturnya.

Namun untuk mewujudkan hal itu tentu harus ada kerjasama yang baik dari semua pihak agar bisa mengelola sumber daya alam secara bijaksana untuk anak cucu kita nantinya.

Karolin menambahkan, pada masa pemerintahan Cornelis-Christiandy Sanjaya, pemerintah Kalbar sudah menyusun dokumen rencana pertumbuhan ekonomi hijau Provinsi Kalbar dengan analisis rinci di Kabupaten Kubu Raya, Ketapang dan Kayong Utara.

Dia menjelaskan, dalam penyusunan dokumen pertumbuhan ekonomi hijau tersebut, Provinsi Kalbar menggandeng berbagai pihak, seperti perwakilan pemerintah, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, dan masyarakat.

"Sebagai modal pembangunan ekonomi hijau tersebut, Kalbar memiliki sumber daya alam yang berlimpah, baik di darat maupun laut. Dari luas sekitar 14,7 juta hektare wilayah Kalbar, sekitar 78 persen merupakan daratan dan sekitar 22 persen perairan," katanya.

Terkait hal itu, berdasarkan pola ruang pembangunan, pihaknya telah mengalokasikan sekitar 10,7 juta hektare untuk kawasan budi daya dan empat juta hektare untuk kawasan lindung.

"Pemetaan ini jelas sangat penting untuk menjamin bahwa pembangunan yang dilakukan bukan hanya untuk pertumbuhan kegiatan produksi di kawasan budi daya saja. Ini juga dilakukan untuk melindungi ekosistem yang ada di dalamnya," kata Karolin.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.