Sektor Perumahan Masih Mendominasi Pasar Semen di Indonesia

Oleh : Ridwan | Sabtu, 14 Januari 2017 - 13:10 WIB

Semen Indonesia (Agung Parameswara/Getty Images)
Semen Indonesia (Agung Parameswara/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pasar semen di Indonesia sepanjang 2016 lalu masih didominasi oleh bisnis perumahan.
Konsumsi semen di Indonesia pada tahun 2016 lalu mencapai 62 juta ton.

Konsumen untuk sektor properti atau perumahan mencapai 40 juta ton. Sementara untuk segmen pembangunan infrastruktur, meski pemerintah menggalakkan pembangunan infrastruktur sejak awal tahun 2016 lalu, namun geliat ini belum mampu meningkatkan konsumsi di segmen ini.

"Pertumbuhan konsumsi semen di segmen perumahan atau properti di tahun 2016 stagnan dibanding tahun 2015. Hal itu cukup bagus, mengingat pasar perumahan itu setahun sekali bangun, tahun berikutnya tidak akan bangun lagi" jelas Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia (ASI) di Jakarta.

Adanya program sejuta rumah, cukup membantu mendongkrak konsumsi semen. Sementara untuk proyek infrastruktur, produsen semen sebenarnya berhadap dapat menyumbang market yang lebih besar, tetapi rupanya belum maksimal juga.

Stagnannya konsumsi semen domestik juga disebabkan kelesuan pasar di Jawa yang turun 2 persen serta Kalimantan anjlok sebesar 12,3 persen. Meskipun begitu, terjadi peningkatan konsumsi di pulau Sumatera, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku maupun Papua menjadi penyelamat konsumsi semen dalam negeri.

Di tahun ini ASI optimis pasar semen lebih bergairah dengan pertumbuhan sebesar 4 sampai 5 persen. Prediksi ini berdasarkan program positif dari pemerintah dan pengampunan pajak. Selain itu, pihaknya pun juga mengandalkan total anggaran Rp 500 triliun dari APBN/ APBD/ BUMN/ BUMD maupun swasta.

ASI meminta pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis untuk menangani kelebihan pasokan semen di dalam negeri. Pada 2017 kapasitas produksi semen domestik sebesar 100 juta ton, tertinggi di kawasan Asia Pasifik. Total kapasitas produksi tersebut membuat oversupply semen domestik mencapai 40 persen.
Saat ini Indonesia juga menjadi konsumen semen terbesar di Asia Pasifik. Setelah Indonesia, konsumsi terbesar kedua adalah Vietnam (55,7 juta ton), Korea Selatan (49,6 juta ton), Jepang (43 juta ton), Thailand (29 juta ton) dan Malaysia (23,3 juta ton).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Arif (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 15:39 WIB

Kemenperin Bongkar Kasus SPK 'Bodong' Senilai Rp80 Miliar di Direktorat IKFH

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berhasil membongkar kasus Surat Perintah Kerja (SPK) fiktif di Direktorat Industri Kimia Hilir dan Farmasi (Direktorat IKFH) Tahun Anggaran 2023.

Cashew Milk produk lokal

Senin, 06 Mei 2024 - 14:33 WIB

Kebaikan Rasa Bumi Indonesia dari Arummi Cashew Milk

Arummi merupakan brand pionir produk susu plant-based lokal berbahan dasar kacang mede atau cashew. Arummi Cashew Milk menghadirkan kebaikan rasa bumi Indonesia dari bahan kacang mede berkualitas,…

Praktisi hukum Dr.Siprianus Edi Hardum, S.IP, S.H.,M.H.

Senin, 06 Mei 2024 - 14:15 WIB

Polisi Didesak Tangkap Provokator Penyerangan terhadap Mahasiswa yang Sedang Berdoa di Serpong

Jakarta – Kapolda Metro Jaya didesak perintahkan anak buahnya agar segera menangkap provokator dan pelaku penyerangan terhadap para mahasiswa Katolik yang sedang menjalankan doa Rosario di…

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…