Kebijakan Hilirisasi Industri Dongkrak Ekspor Industri Pengolahan Logam dan Mineral
Oleh : Ridwan | Kamis, 15 Februari 2018 - 07:15 WIB
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (Foto: Humas)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto menuturkan, pertumbuhan dan ekspor industri yang mencatat lonjakan tajam, terjadi pada sektor pengolahan logam dan mineral.
Menurutnya, hal ini karena kebijakan hilirisasi industri yang didorong Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dalam upaya meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.
"Kita punya beberapa klaster industri baja. Sektor ini sebagai mother of industry. Di Cilegon misalnya, kapasitas produksi hari ini mendekati lima juta ton per tahun dan ditargetkan mencapai 10 juta ton pada tahun 2025," ujar Airlangga di Jakarta (14/2/2018).
Selain itu, lanjut Menperin, Indonesia juga memiliki klaster industri baja di Morowali, Sulawesi Tengah. "Sebelumnya, kita mengekspor yang namanya nickel ore, tetapi saat ini kita sudah memproduksi tiga juta ton nickel pig irondan 1,5 juta ton produk tengahnya berupa stainless plat," ungkapnya.
Kemudian, di kawasan industri Konawe, Sulawesi Tenggara akan menghasilkan nickel pig ironsebanyak dua juta ton pada tahun 2018.
"Jadi, di akhir tahun ini, kita akan punya baja berbasis nikel hampir empat juta ton atau setara dengan produksi seluruh Eropa. Tahun depan, kita naikkan targetnya mencapai lima juta ton dan akan bisa menjadi produsen stainless steelterbesar kedua di dunia," jelasnya.
Airlangga menegaskan, pihaknya terus berupaya memperdalam struktur industri nasional. Tujuannya agar bisa masuk di dalam rantai pasok global.
"Di Batulicin, Kalimantan Selatan, sedang dibangun pabrik dengan kapasitas produksi carbon steelsebesar dua juta ton. Kita lihat yang berbasis alumunium, juga akan meningkat dari produksi di Kalimantan Barat," imbuhnya.
Merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS),industri logam dasar merupakan salah satusubsektor yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi sebesar 7,05 persen pada kuartal IV tahun 2017. Capaian ini di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,07 persen tahun 2017.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Senin, 16 Mei 2022 - 13:07 WIB
Tak Main-Main! Awasi Distribusi Minyak Goreng, Polri Gandeng Kemenperin dan Kemendag
Jakarta-Lakukan pengawasan dan pemantauan dalam pendistribusian serta penjualan minyak goreng, Polri membentuk satgas gabungan

Senin, 16 Mei 2022 - 13:00 WIB
Artis Senior Reza Artamevia Tampil Apik di Acara Navy Jazz Traffic Festival
Reza Artamevia penyanyi bersuara khas masuk daftar musisi yang paling ditunggu penampilannya di pentas Navy Jazz Traffic Festival (NJTF) 2022, Sabtu (14/5/2022), bertempat di Villa Navy Residence…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:46 WIB
Berorasi di Tengah Aksi Massa Buruh, Kompolnas Puji Sambutan Kapolri
Jakarta-Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo saat berorasi di tengah aksi massa buruh yang menggelar demonstrasi dalam rangka…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:35 WIB
Menperin Agus Pacu Penyerapan Produk Industri Dalam Negeri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan, guna memacu kinerja perekonomian nasional, Presiden meminta kepada para menterinya untuk aktif memonitor belanja-belanja di setiap…

Senin, 16 Mei 2022 - 12:12 WIB
APKASINDO Gelar Keprihatinan Sampaikan Lima Pesan
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) akan mengerahkan petani di 22 Provinsi se-Indonesia untuk melakukan Aksi Keprihatinan Petani Kelapa Sawit Indonesia yang dilakukan serentak…
Komentar Berita