Ombudsman Impor Beras Abaikan Prinsip Kehati-hatian

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 15 Januari 2018 - 14:27 WIB

Ombudsman Temukan Enam Indikasi Maladministrasi dalam Impor Beras (Foto: Fadli INDUSTRY.co.id)
Ombudsman Temukan Enam Indikasi Maladministrasi dalam Impor Beras (Foto: Fadli INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta -Ketua Ombudsman Amzulian Rifai mengatakan, terjadi perbedaan informasi antara data Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

"Masalahnya, Menteri Pertanian menyatakan stok beras cukup, sementara Menteri Perdagangan menyatakan stok langka, sehingga perlu impor beras," kata Amzulian saat jumpa pers di Kantor Ombudsman Jakarta, Senin (15/1/2018)Menurutnya, Kementan kerap menyatakan stok beras surplus dan cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Hal ini, didasarkan pada perkiraan luas panen dan produksi gabah tanpa disertai jumlah dan sebaran stok beras secara riil.

Belum lagi, lanjutnya, ada gejala kenaikan harga beras sejak akhir 2017. Kenaikan ini, tidak diiringi oleh temuan penimbunan dalam jumlah besar.

Kondisi tersebut, sekaligus mengindikasikan kemungkinan besar ada proses markup data produksi, dalam model perhitungan yang digunakan selama ini.

"Pernyataan beras surplus ini, tanpa didukung data yang  akurat tentang jumlah dan sebaran stok beras di  masyarakat. Sehingga, pengambilan keputusan ini berpotensi keliru," ujar  Amzulian.

Ia juga menyoroti, Kemendag yang mengabaikan prinsip kehati-hatian. Keputusan mengimpor beras, selanjutnya akan  didistribusikan ke pasar khusus secara langsung, dilakukan dalam masa yang kurang tepat.

"Kalu mengacu pada hasil pantauan kami, di 31 provinsi pada 10-12 Januari 2018, stok memang pas-pasan dan tidak merata, namun ada dalam situasi menjelang panen siatuasi ini. Jadi memang diperlukan kehati-hatian," imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad

Senin, 06 Mei 2024 - 18:40 WIB

Viral Dico Ganinduto Sesi Foto Bareng Raffi Ahmad, Persiapan Maju Pilgub Jateng?

Viral di media sosial beredar video yang memperlihatkan Bupati Kendal Dico Ganinduto tengah melakukan sesi photoshoot dengan artis yang juga pengusaha, Raffi Ahmad.

CEO Dubai Chambers, Yang Mulia Mohammad Ali Rashed Lootah (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 17:02 WIB

Datangkan 17 Investor, Dubai International Chambers Targetkan Nilai Dagang Capai USD 10 Miliar

Dubai International Chambers, salah satu dari tiga kamar dagang yang beroperasi di bawah payung Dubai Chambers kembali menggelar pertemuan bisnis bilateral antara perusahaan-perusahaan dari…

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:52 WIB

Gunnebo Produksi Brankas Chubbsafes di Indonesia untuk Pasar Dunia

Gunnebo, sebagai penyedia produk, layanan, dan perangkat lunak keamanan global terkemuka dengan sejarah yang kaya selama lebih dari 260 tahun, memiliki salah satu pabrik brankas di Indonesia.…

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 16:43 WIB

Prestige Motorcars Memperkenalkan New Tesla Model 3 Highland, Membawa Kesegaran Baru pada Lini Tesla di Indonesia

Prestige Motorcars menghadirkan New Tesla Model 3 Highland di Showroom barunya yang kini terletak di Distrik Otomotif – PIK 2, Blok DH-11 A5. Kehadiran mobil ini menandai sebuah tonggak penting…

Brand skincare Kharities Beauty milik Rey Utami berhasil masuk dalam skincare kualitas terbaik versi Indonesia Quality Observer.

Senin, 06 Mei 2024 - 15:48 WIB

Ini 5 Skincare Kualitas Terbaik Berdasarkan Hasil Riset Indonesia Quality Observer

Berdasarkan hasil penelitian dan riset Indonesia Quality Observer terhadap produk-produk skincare yang beredar di Indonesia dengan mengacu pada kualitas produk, didapat 5 brand skincare terbaik.