Alat dan Mesin Pertanian Buatan Lokal Tidak Kalah dengan Alsintan Produk Impor
Oleh : Arya Mandala | Sabtu, 23 Desember 2017 - 15:35 WIB

Alat dan Mesin pertanian karya PT Pindad (liputan6.com)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Produk Alsintan Lokal Penguatan daya saing produk alsintan lokal yang dilakukan Kemenperin didukung Dewan Perwakilan Rakyat.
Wakil rakyat tersebut juga mendorong agar pelaku pertanian menggunakan Alsintan yang diproduksi sendiri oleh masyarakat sekitar.
Dukungan tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan.
Saya mengapresiasi adanya Alsintan center dan unit usahanya ini yang notabene merupakan karya-karya anak bangsa yang tidak kalah dengan negara lain. Sayangnya untuk daerah Kalbar sendiri belum seutuhnya menggunakan Alsintan produk dalam negeri," ungkap Daniel saat mengunjungi Alsintan Center dan Unit Usahanya di Kabupaten Kuburaya, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu.
Politisi dari Fraksi PKB itu menjelaskan jika seluruh industri pertanian di Kalbar menggunakan Alsintan produk lokal yang tidak kalah dengan produk impor, maka akan banyak membawa manfaat, diantaranya penyerapan banyak tenaga kerja.
Penyerapan banyak tenaga kerja itu juga secara langsung mengurangi jumlah pengangguran, sekaligus meningkatkan penghasilan keluarga. Mengingat Alsintan tersebut juga mampu menghasilkan produksi padi petani dengan jumlah yang tidak kalah besar dari Alsintan produk impor.
"Tidak hanya itu, penggunaan Alsintan produk lokal juga akan memudahkan petani mencari spare part mesin jika dikemudian hari mesin yang digunakan rusak. Sementara kalau produk impor, biasanya susah dicari spare part mesinnya jika mengalami kerusakan," jelas Daniel saat memimpin Kunjungan Kerja Komisi IV tersebut.
Terakhir yang tak kalah penting adalah penggunaan Alsintan buatan anak bangsa tentu akan membuat kebanggaan tersendiri. Bangga terhadap produk-produk lokal, produk-produk dalam negeri.
Dan akhirnya akan meningkatkan kecintaan kita terhadap tanah air. Oleh karena itu Daniel mendorong penuh penggunaan Alsintan produk lokal, produk dalam negeri yang tidak kalah dengan produk impor.
Tak hanya skala IKM, dalam mendorong penggunaan alsintan lokal pemerintah juga mendorong perusahaan-perusahaan besar memproduksi Alsintan.
Bahkan Presiden Joko Widodo langsung memerintahkan PT Pindad melalui Tentara Nasional Indonesia membuat Alsintan.
"Pak Jokowi minta TNI terlibat dalam sektor pertanian ini, makanya TNI meminta kami untuk membuat produk alsintan ini," kata Bayu saat berbincang dengan wartawan di pabrik Pindad beberapa waktu lalu.
Menurutnya Pindad akan memproduksi Alsintan untuk komoditas jagung, padi, mesin pengolah tanah, mesin pengolahan, dan juga backhoe tractor.
Dia meyakinkan, bahwa Pindad saat ini sudah memiliki kemampuan dan kapasitas untuk memproduksi secara masal alsintan, dan pengembangan lini bisnis Alsintan merupakan peluang yang besar.
Dengan keterlibatan Pindad diharapkan Indonesia tidak lagi mengimpor Alsintan, sehingga yang digunakan di sektor pertanian nantinya semua Alsintan produk dalam negeri.
Baca Juga
Ikuti Tren Dunia, Mahasiswa President University Perkenalkan Mobil…
Wartawan Senior Piet Mendur Meninggal Dunia
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Traveloka Berangkatkan Mitra Driver…
Punya Rencana Perjalanan Mudik Tahun Ini? Perhatikan 5 Hal Penting…
DAMRI Kini Layani Rute Banyuwangi - Surabaya, Ini Besaran Tarifnya
Industri Hari Ini

Jumat, 01 Juli 2022 - 12:10 WIB
Resmikan Fasilitas Produksi PT STI, Menteri Bahlil Minta Ruang untuk Anak-anak Daerah jadi Tuan Rumah
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia hadir dalam Peresmian Fasilitas Produksi PT Smoore Technology Indonesia (STI) yang berlokasi di Kabupaten Malang.

Jumat, 01 Juli 2022 - 12:09 WIB
Kabar Duka Cita, Menpan RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo meninggal dunia, Jumat (1/7/2022). Tjahjo Kumolo meninggal dunia di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta…
Jumat, 01 Juli 2022 - 11:17 WIB
DPR Sahkan 3 UU Provinsi Baru, Puan, Jaminan Hak Rakyat Papua dalam Pemerataan Pembangunan
Jakarta-Rapat Paripurna DPR RI menyetujui 3 Rancangan Undang-Undang (RUU) terkait provinsi baru Papua atau DOB (Daerah Otonomi Baru) Papua. Ketua DPR RI Dr. (H.C) Puan Maharani mengatakan, dukungan…

Jumat, 01 Juli 2022 - 11:05 WIB
Tahun 2022-2023, Kementerian PUPR Perbanyak Program Pembinaan Tenaga Kerja Konstruksi Vokasional
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Konstruksi terus melakukan pelatihan dan sertifikasi pada tenaga kerja konstruksi guna meningkatkan kompetensi…

Jumat, 01 Juli 2022 - 11:05 WIB
Sah! KSP Indosurya Berstatus Koperasi dalam Pengawasan Khusus
Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) akan menetapkan KSP Indosurya dalam status Koperasi Dalam Pengawasan Khusus menyusul belum tuntasnya proses pembayaran kewajiban terhadap anggota serta…
Komentar Berita