Awas, Pengguna Internet Dipantau Badan Cyber

Oleh : Ridwan | Rabu, 04 Januari 2017 - 18:20 WIB

Ilustrasi Jaringan Internet (KTSDESIGN/Getty Images)
Ilustrasi Jaringan Internet (KTSDESIGN/Getty Images)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan pemerintah tengah menggodok satu lembaga untuk menghadapi ancaman cyber.

"Setahu saya ya, itu akan digabung dengan Lembaga Sandi namanya Badan Cyber dan Sandi Negara di antaranya itu menangani masalah dunia cyber," kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui siaran persnya di Jakarta Rabu (4/1/2017).

Pembentukan lembaga tersebut karena tren kejahatan di dunia maya meningkat. Karenanya, harus ada lembaga yang fokus memagari dunia maya.

"Karena cyber kita ini salah satu target dunia maya. Ini kriminalnya paling banyak. Salah satu negara yang paling banyak terkena dampak kasus cyber crime itu Indonesia," terang Tito.

Kapolri juga menilai penggunaan internet di Indonesia cukup tinggi. Menurutnya, ada 50 persen dari total warga Indonesia menggunakan akses internet secara aktif.

"Oleh karena itu, perlu pengawasan dan regulasi lain. Badan Cyber ini, kami harapkan bisa mengatur itu," jelas Tito.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…