Industri Butuhkan Regulasi Pemerintah, Khusus Penggunaan Gas Bumi

Oleh : Abraham Sihombing | Selasa, 05 Desember 2017 - 12:23 WIB

LNG (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
LNG (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Pemerintah diharapkan dapat segera menerbitkan regulasi khusus mengenai penggunaan gas bumi (Liquified Natural Gas/LNG) bagi kegiatan operasional produksi sektor industri di Indonesia.

Demikian diungkapkan Achmad Widjaja, Wakil Ketua Komite Tetap Industri Hulu dan Petrokimia Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

“Saya usulkan hal tersebut karena hingga kini mayoritas industri di Indonesia masih mengandalkan energi fosil seperti solar untuk memenuhi kebutuhan energi mereka,” ujar Achmad di Jakarta, Selasa (05/12/2017).

Achmad mengemukakan, ketergantungan terhadap energi fosil membuat industri di Indonesia menjadi tidak efisien. Akibatnya, produk-produk industri Indonesia tidak dapat memenangkan persaingan bisnis.

“Tetapi, jika pemerintah membuat sebuah regulasi yang mendesak untuk memanfaatkan gas bumi guna memenuhi kebutuhan energi sektor industri, maka langkah itu dipercaya dapat semakin memperkuat daya saing tersebut,” papar Achmad.

Achmad menuturkan, jika regulasi pemerintah tersebut telah ada dan diberlakukan secara resmi, maka para pelaku industri akan berupaya keras untuk mengalihkan konsumsi solar ke gas bumi dan LNG. Pasalnya, saat ini konsumsi minyak tanah saja sudah dialihkan ke LPG.

Achmad berpendapat, jika sektor industri di Indonesia memanfaatkan gas bumi secara maksimal sebagai sumber energi, maka itu akan menghemat biaya hingga 40% dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar fosil.

“Agar efisiensi produksi menjadi maksimal, maka pemerintah juga harus memberikan payung hukum terkait harga gas yang kompetitif. Disamping itu, kami juga mendesak pemerintah untuk menjamin pasokan gas ke industri tetap lancar,” pungkas Achmad. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Finance & Bussiness Relationship Mandiri Utama Finance, Rully Setiawan (kanan) saat gelar pameran MUF Auto Fest di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (7/5/2024). Mandiri Utama Finance Bidik Pembiayaan Kendaraan Rp 200 Miliar dari Auto Fest Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 - 20:58 WIB

Dorong Penjualan Otomotif Tanah Air, Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

Jakarta– Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali menggelar MUF Auto Fest yang diadakan secara roadshow beberapa…

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…