Waspadai Penyebaran Uang Palsu Jelang Pilkada 2018

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 22 November 2017 - 13:22 WIB

Bank Indonesia
Bank Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Bank Indonesia (BI) mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan munculnya uang palsu menjelang Pilkada 2018 yang akan terjadi di sejumlah daerah di Indonesia.

"Sejauh ini kita terus lakukan sosialisasi kepada setiap masyarakat tentang tiga D agar masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri uang palsu yang bisa saja muncul jelang dan saat Pilkada nanti," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Suhaedi di Jakarta, Selasa(21/11/2017)

Ia mengatakan bahwa saat Pilkada ditakutnya akibat banyaknya Politik uang ada oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan momen tersebut untuk menyebarkan uang palsu.

Oleh karena itu menurut Suhaedi 3D (Diterawang, Dilihat dan Diraba) adalah cara yang paling ampuh agar masyarakat bisa mengetahui ciri-ciri keaslian uang yang bisa saja menyebar di tengah masyarakat.

Untuk mencegah terjadinya penyebaran uang palsu di tengah masyarakat, Bank Indonesia bekerja sama dengan pihak kepolisian tidak hanya di ibukota negara tetapi juga di setiap daerah di Indonesia.

"Saat ini bersama-sama dengan aparat kepolisian kita meningkatkan sosialisasi. Bank Indonesia dengan Bareskrim sudah merancang program untuk sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dan aparat penegak hukum lainnya sehingga penanganan uang palsu akan lebih efektif bukan hanya kepada pengedar tetapi akan sampai dengan pemodalnya," tuturnya.

Suhaedi menambahkan pihak BI sendiri mengapresiasi kerja dari Bareskrim Polri yang dengan sigap membongkar sindikat pengedaran uang Palsu sebanyak 373 lemba yang terjadi pada Oktober lalu.

"Ini luar biasa sekali. Kami dari BInsangat menyambut baik kerja keras dari Bareskrim," tegasnya.

Namun ia mengaku bahwa sampai saat ini tren penemuan uang palsu di tengah masyarakat trennya masih sangat menurun yang ditangani oleh pihak kepolisian dan juga melalui pelaporan dari seluruh Bank kepada BI. Hingga September 2017 menurun dari tahun sebelumnya. Dari 200 ribu lembar uang yang beredar, hanya ada satu lembar uang palsu yang beredar.

"Kita berharap tren penurunan ini akan terus berlanjut seterusnya," demikian Suhaedi.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Selasa, 30 April 2024 - 04:25 WIB

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah Lantik PPPK 2024

Sebanyak 140 personel Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bakamla RI secara resmi dilantik oleh Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., di Aula Ary Hasibuan,…

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Selasa, 30 April 2024 - 04:20 WIB

Antisipasi Judi Online, HP Prajurit dan PNS Mako Kormar Diperiksa

Menindaklanjuti maraknya permainan judi online, Detasemen Markas Komando Korps Marinir (Denma Mako Kormar) memeriksa semua handphone (HP) Prajurit dan PNS Korps Marinir yang dilaksanakan di…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…