Hari ini, IHSG Diprediksi Bakal Tembus Titik Resistensi 6.100

Oleh : Abraham Sihombing | Rabu, 22 November 2017 - 10:45 WIB

PT Astra International Tbk (ASII)
PT Astra International Tbk (ASII)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan bakal naik pada perdagangan Rabu (22/11/2017), bahkan menembus titik resistensi 6.100, setelah kemarin ditutup turun akibat aksi ambil untung.

“Kendati demikian, aksi ambil untung tersebut tertahan oleh aksi beli pelaku pasar terhadap saham-saham berkapitalisasi besar dan saham-saham lapis kedua pilihan,” ujar Yuganur Wijanarko, analis PT KGI Sekuritas Indonesia, di Jakarta, Rabu (22/11/2017).

Yuganur mengemukakan, aksi beli tersebut ternyata mampu menahan penurunan IHSG ke level psikologis 6.000. Karena kondisi itulah, maka IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang untuk menembus titik resistensi baru di posisi antara 6.100-6.175.

Karena itu, menurut Yuganur, dengan adanya peluang IHSG untuk rebound pada hari ini, maka para pelaku pasar dapat memanfaatkan kondisi tersebut untuk mengakumulasi saham-saham pilihan.

Yuganur merekomendasikan BELI saham-saham PT Astra International Tbk (ASII), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dan PT Sentul City Tbk (BKSL).

Yuganur menjelaskan, ASII dan ADRO masing-masing berpeluang mencapai kisaran harga Rp8.425-8.625 per unit dan Rp1.825-1.925 per unit. ASII boleh diakumulasi pada rentang harga Rp8.125-8.025 per unit dan ADRO dapat dibeli di kisaran Rp1.705-1.675 per unit.

“Akan tetapi jika harga ASII mencapai Rp7.925 per unit dan ADRO di harga Rp1.625 per unit, maka para pelaku pasar disarankan untuk menjual kedua saham tersebut kembali ke pasar (cut loss),” ujar Yuganur.

Sementara itu, demikian Yuganur, MEDC dan BKSL masing-masing berpotensi bergerak di rentang harga Rp965-995 per unit dan Rp165-175 per unit. MEDC dapat dikoleksi pada kisaran Rp890-870 per unit dan BKSL di rentang harga Rp148-141 per unit.

“Kendati demikian, jika MEDC sudah menyentuh harga Rp820 per unit dan BKSL sebesar Rp132 per unit, maka kedua saham tersebut lebih baik dilepas kembali ke pasar untuk membatasi kerugian lebih lanjut,” imbuh Yuganur. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Press Conference Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:53 WIB

Perkuat Manajemen Rantai Pasok, SKK Migas Gelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit 2024

Dalam rangka mencapai visi produksi 1 juta barel minyak per hari dan 12 miliar standar kaki kubik gas per hari pada tahun 2030, SKK Migas kembali menggelar Indonesia Upstream Oil & Gas SCM Summit…

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Senin, 06 Mei 2024 - 13:34 WIB

Vira Widiyasari Bergabung sebagai Country Manager Visa Indonesia

Visa, pemain utama di dunia dalam pembayaran digital, mengumumkan bahwa Vira Widiyasari telah ditunjuk sebagai Country Manager, efektif per tanggal 6 Mei 2024, menggantikan Riko Abdurrahman…

Dok. bibit

Senin, 06 Mei 2024 - 13:25 WIB

Lampaui 10 Juta Download di Google Play, Bibit.id: Kami Akan Terus Berinovasi

Aplikasi investasi digital terdepan di Indonesia, Bibit.id, kian mengukuhkan posisinya sebagai aplikasi favorit para investor ritel Tanah Air. Per hari ini, aplikasi Bibit.id telah diunduh lebih…

3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Senin, 06 Mei 2024 - 13:21 WIB

Selamat Tinggal Bibir Kering! Ini 3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona

Jakarta-Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan. Bibir kering terkadang…

JARVIS 2024

Senin, 06 Mei 2024 - 13:13 WIB

Resmikan JARVIS 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Kementerian Perindustrian menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan industri…