2018, Kadin Prediksi Perekonomian Indonesia Tumbuh 5,3 Persen

Oleh : Ridwan | Senin, 20 November 2017 - 14:00 WIB

Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)
Rosan Roeslani Ketua Umum KADIN (dok KADIN INDONESIA)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P. Roeslani mengatakan kondisi perekonomian Indonesia di tahun 2018 diperkirakan akan lebih baik dari tahun ini.

Rosan menilai salah satu faktor utamanya adalah perekonomian dunia yang mulai recovery dari kelesuan dan membaiknya harga komoditas.

"Kalau perekonomian di 2018 secara over all negara di dunia itu semua meng-upgrade. Jadi saya rasa Pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik pada tahun depan," ujar Rosan di Jakarta (20/11/2017).

Untuk Indonesia, Rosan melihat pertumbuhan ekonomi akan sangat dipengaruhi oleh perdagangan dengan luar negeri. Menurutnya, harga komoditas yang membaik juga akan mempengaruhi pertumbuhan perekonomian. Walaupun, komoditas tidak bisa menjadi tulang punggung perekonomian Tanah Air.

Tahun ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2017 hanya mencapai 5,06% atau secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai 5,03%.

"Saya optimistis, tahun depan angka tersebut secara rata-rata akan lebih baik," terangnya.

Kadin memprediksi estimasi pertumbuhan ekonomi prediksi tak terlalu menanjak seperti asumsi pemerintah. Seperti diketahui, pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018 telah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4%.

"Assesment awal yang kita lakukan di Kadin lebih ke pertumbuhan 5,2 sampai 5,3%," kata dia.

Sementara itu, untuk penyerapan investasi ada kemungkinan investor akan wait and see, mengingat 2018 merupakan tahun politik. Meski demikian, tahun politik pun tidak akan berpengaruh banyak terhadap perekonomian Indonesia sehingga masih akan stabil dan cenderung meningkat pada tahun depan.

Meski saat ini masih terjadi transisi shifting belanja online, Tapi secara keseluruhan, ia melihat perlambatan daya beli yang saat ini terjadi hanya secara temporal.

"Menurut saya, ini hanya bersifat sementara karena pada intinya pertumbuhan kita akan tetap stabil, hanya perlu sedikit push untuk berjalan seperti biasa," pungkas dia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Investasi Bodong (Foto Dok Industry.co.id)

Senin, 06 Mei 2024 - 00:11 WIB

Catat Ya! Jadi Korban Investasi Bodong, Nasabah Disarankan Tempuh Jalur Hukum

Jakarta - Kasus dugaan dana nasabah hilang di rekening tabungan PT Bank Tabungan Negara Tbk menarik perhatian publik.

PJ Gubernur Turut Hadir dalam Paskah ASN DKI Jakarta 2024

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:53 WIB

Hadiri Paskah, Heru Imbau ASN Tingkatkan Pelayanan Bagi Masyarakat

Jakarta- Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar perayaan Paskah Bersama 2024 dengan mengangat tema "Aktualisasi Nilai-Nilai Paskah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2024" yang digelar…

Atlet tim Thomas dan Uber

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:38 WIB

BNI Apresiasi Tim Thomas dan Uber Indonesia  

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI selaku sponsor resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi luar biasa Tim Thomas…

BTN Raih Best Savings Bank Award

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:22 WIB

Konsisten Jalankan Peran, BTN Raih Best Savings Bank Award

Jakarta-Konsistensi PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menjalankan peran sebagai bank tabungan dan meningkatkan tingkat inklusi keuangan di masyarakat membuat perseroan meraih penghargaan…

Peluncuran Oreo Pokemon di Indonesia.

Minggu, 05 Mei 2024 - 22:11 WIB

Oreo Rayakan Kolaborasinya Bersama Pokemon. Ada Kepingan Biskuit Langka Berhadiah Perjalanan ke Jepang

Kolaborasi ini mengajak masyarakat untuk menemukan seluruh gambar koleksi karakter Pokemon pada kepingan biskuit Oreo dan berkesempatan mengikuti undian berhadiah istimewa.