BPS: Bali Ekspor Ikan 11,10 Juta Dolar AS

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 November 2017 - 08:08 WIB

Ekspor Ikan Tuna (Foto IST)
Ekspor Ikan Tuna (Foto IST)

INDUSTRY.co.id - Denpasar- Bali mengekspor ikan dan udang sebesar 11,10 juta dolar AS selama bulan September 2017 atau meningkat 2,23 juta dolar AS (25,16 persen) dibandingkan bulan sebelumnya (Agustus 2017) tercatat 8,87 juta dolar AS.

"Hasil pengapalan ikan dan udang tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya juga meningkat 3,13 juta dolar AS atau 39,24 persen, karena bulan September 2016 hanya menghasilkan 7,97 juta dolar AS," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, di Denpasar, Senin (20/11/2017)

Ia menyebutkan, ekspor ikan dan udang tersebut mampu memberikan kontribusi sebesar 25,16 persen dari total ekspor Bali sebesar 44,15 juta dolar AS selama bulan September 2017, meningkat 1,08 juta dolar AS atau 2,51 persen dibanding bulan sebelumnya tercatat 43,07 juta dolar AS.

Namun total ekspor Bali tersebut dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya mengalami kenaikan sebesar 3,64 juta dolar AS atau 8,99 persen, karena nilai ekspor Bali bulan September 2016 hanya menghasilkan 40,51 juta dolar AS.

Pasaran China menyerap paling banyak pengapalan ikan dan udang dari Bali yang mencapai 27,32 persen, menyusul Amerika Serikat 27,03 persen, Jepang 18,34 persen, Hong Kong 6,12 persen, Australia 4,27 persen, Singapura 0,85 persen, Jerman 1,17 persen, Prancis 1,30 persen dan sisanya 12,90 persen ke berbagai negara lainnya di belahan dunia.

Adi Nugroho menambahkan, ikan dan udang merupakan salah satu dari lima komoditas utama ekspor Bali yang memberikan andil terbesar, yakni sebesar 25,16 persen, menyusul produk perhiasan (permata) 16,41 persen dan produk pakaian jadi bukan rajutan 14,59 persen.

Selain itu, juga produk kayu dan berbagai jenis cenderamata dari bahan baku kayu 8,46 persen serta produk perabot dan penerangan rumah 6,36 persen serta 29,02 persen sisanya berbagai komoditas lainnya.

Adi Nugroho sepertii dilansir Antara menambahkan, meskipun nilai ekspor ikan dan udang itu cukup besar, namun peran terhadap pembentuk nilai tukar petani menurun sebesar 0,69 persen dari 107,01 persen pada bulan Agustus 2917 menjadi 106,28 persen pada September 2017.

Indeks harga dari hasil produksi yang diterima petani mengalami penurunan 0,71 persen, namun indeks yang diterima petani (Ib) mengalami penurunan lebih kecil yakni sebesar 0,02 persen, sehingga menyebabkan nilai tukar petani subsektor perikanan merosot.

Penurunan indeks harga yang diterima (It) disebabkan oleh merosot harga komoditas perikanan pada perikanan tangkap sebesar 0,97 persen dan perikanan budi daya 0,18 persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ketua Umum INKOWAPI, Sharmila Yahya

Minggu, 28 April 2024 - 20:03 WIB

INKOWAPI Siap Dukung Percepatan Pelaksanaan Program Makan Siang & Susu Gratis

Induk Koperasi Pengusaha Wanita Indonesia (INKOWAPI) mendukung percepatan pelaksanaan program makan siang dan susu gratis yang digagas Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029.

Baliho Dico Ganinduto

Minggu, 28 April 2024 - 18:54 WIB

Viral Baliho Dico Ganinduto Gubernur Jateng, Ini Kata Pakar

Sejumlah wilayah di Jawa Tengah 'dibanjiri' baliho hingga billboard yang menampilkan foto Bupati Kendal Dico Ganinduto. Hal tersebut membuat menarik perhatian seluruh masyarakat Jateng hingga…

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PT PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Minggu, 28 April 2024 - 16:16 WIB

Dukungan Lingkungan Penting bagi Produksi Gula, PG Rajawali II Gencarkan Kemitraan Tebu dan Salurkan Bantuan Fasilitas Umum bagi Desa Penyangga

Indramayu – Upaya mendorong produktivitas gula perlu mendapat dukungan kolektif berbagai pihak, salah satunya dari masyarakat desa penyangga di sekitar perkebunan tebu dan pabrik gula. Pemberdayaan…

Pelita Air

Minggu, 28 April 2024 - 15:28 WIB

Pelita Air Tambah Rute Baru Penerbangan Langsung Jakarta-Kendari-Jakarta

Pelita Air (kode penerbangan IP), membuka rute penerbangan baru Jakarta-Kendari-Jakarta (langsung) dengan melakukan penerbangan perdana dari Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Jakarta (CGK) ke…

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

Minggu, 28 April 2024 - 14:54 WIB

Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia pada 22, 23 dan 24 April 2024. Khusus untuk Jakarta, para peserta berangkat melalui Bandara Soekarno…