Investor Korea Tertarik Tanamkan Modal di KEK Palu

Oleh : Herry Barus | Jumat, 17 November 2017 - 08:59 WIB

Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)
Ilustrasi Logistik di Indonesia (Foto:supplychainindonesia)

INDUSTRY.co.id - London - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu dengan lokasi strategis sebagai penghubung kawasan Asia Timur dengan Australia serta kemudahan fasilitas baik fiskal maupun non fiskal diharapkan dapat menarik investor Korea Selatan (Korsel) untuk menanamkan modalnya.

Hal tersebut juga ditawarkan kepada 60 investor Korea Selatan dalam acara Central Sulawesi Investment Business Forum (CSIBJ) 2017 yang dibuka Dubes RI untuk Korea Selatan Umar Hadi di Seoul, demikian Sekretaris Pertama Pensosbud KBRI Seoul, Purno Widodo kepada Antara London,  Rabu (15/11/2017)

Dubes Umar Hadi mengatakan pengembangan infrastruktur kawasan merupakan salah satu prioritas utama Pemerintah Indonesia saat ini. Investor Korsel diharapkan dapat mengambil peran dengan memanfaatkan momentum kunjungan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Hal senada juga disampaikan Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan menyebutkan KEK Palu merupakan KEK pertama yang diresmikan Pemerintah pada 27 September 2017 dari total 11 KEK yang sedang dibangun di Indonesia.

"KEK Palu diharapkan dapat berperan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah sehingga peningkatan kesejahteraan masyarakat akan lebih cepat tercapai," ujarnya seperti diansir Antara.

Saat ini pulau Jawa masih menjadi destinasi favorit bagi investor Korea Selatan. Dari total realisasi investasi Korea Selatan di Indonesia selama periode 2014 hingga triwulan III 2017 tercatat sebanyak 57 persen atau senilai 4,8 miliar AS modal investor Korsel ditanamkan di Pulau Jawa.

Sedangkan bagian timur Indonesia hanya mendapatkan kurang dari 10 persen dari total investasi mereka.

Beberapa sektor yang ditawarkan diantaranya bidang industri pengolahan hasil perkebunan dan pertanian, industri galangan kapal, industri hilir logam dan infrastruktur pendukung (pelabuhan, energi, water supply dan waste treatment).

"Berbagai sektor tersebut selama ini memang diminati oleh investor Korsel," katanya.

CSIBJ 2017 diadakan PT Bangun Palu Sulawesi Tengah (BPST) dan PT STM Tunggal Jaya berkerjasama dengan kantor Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) dengan didukung penuh oleh KBRI Seoul.

Acara ini juga menampilkan pembicara dari Deloitte Indonesia, Bernardus Djonoputro, konsultan yang ditunjuk pengelola KEK Palu, PT Bangun Palu Sulawesi Tengah guna mendorong percepatan realisasi KEK.

Acara diakhiri dengan penandatangan Nota Kesepahaman (MOU) antara PT STM Tunggal Jaya selaku mitra PT BPST dalam mengembangkan KEK Palu dengan Keumseong Global Star (KGS) yang turut disaksikan oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Walikota Palu dan Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM.

MOU tersebut menandakan dimulainya kerja sama dalam mempromosikan peluang investasi yang dimiliki oleh KEK Palu kepada investor Korea Selatan yang menjadi mitra KGS.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…

Pelepasan ekspor produk handicraft dan kriya.

Senin, 29 April 2024 - 11:31 WIB

Buka Akses Pasar Produk UKM Indonesia ke Kanada, LPEI dan Diaspora Indonesia Berkolaborasi

Kolaborasi antar institusi Pemerintah melalui Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank sebagai Lembaga Keuangan Pemerintah Indonesia dengan Atase Perdagangan (Atdag) Ottawa,…

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC)

Senin, 29 April 2024 - 10:55 WIB

ASLC Catat Laba Bersih Melonjak Hampir 8 Kali Lipat di Kuartal 1 2024

PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp16,9 miliar di kuartal 1 2024, melonjak hingga hampir 8 kali lipat dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.…

Ilustrasi asuransi kendaraan

Senin, 29 April 2024 - 10:45 WIB

Tingkat Kecelakaan Mobil Meningkat, MPMInsurance Edukasi Pentingnya Asuransi Kendaraan

Belakangan ini kita membaca banyak berita terkait kelalaian berkendara yang menyebabkan kecelakaan tunggal maupun massal seperti salah satu kasus terbaru tentang kecelakaan mobil di pintu tol…