Senin Depan, PP Presisi Mulai Laksanakan Bookbuilding untuk PUPS

Oleh : Abraham Sihombing | Jumat, 20 Oktober 2017 - 14:29 WIB

PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)
PT Pembangunan Peruamahan Tbk (Hariyanto/ INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta – PT PP Presisi, anak usaha PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP), mulai melakukan bookbuilding (penawaran awal) dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham (PUPS) pada Senin, 23 Oktober 2017.

Bookbuilding dilakukan untuk menguji dan menjajaki pasar agar dapat menentukan harga perdana yang pantas bagi saham perseroan sebelum melaksanakan PUPS tersebut.

Menurut prospektus perseroan, Jumat (20/10/2017), penawaran awal tersebut dijadwalkan hingga 31 Oktober 2017. Perseroan juga berharap dapat memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 9 November 2017.

Jika izin dari OJK tersebut dapat diperoleh tepat waktu, maka perseroan baru dapat menggelar PUPS itu pada 13-14 November 2017. Setelah itu, pencatatan dan perdagangan perdana saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 20 November 2017.

Perseroan adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri konstruksi dan industri terkait. Dalam PUPS itu, PP Presisi berencana menawarkan 4,23 miliar unit saham. Itu mencapai 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah PUPS.

Prospektus tersebut menginformasikan, sekitar 70% dari dana hasil PUPS tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal perseroan dan sisanya untuk modal kerja.

Belanja modal yang dimaksud adalah penambahan peralatan untuk meningkatkan kapasitas alat berat serta pembelian lahan untuk workshop yang menjadi fasilitas perseroan sebagai tempat penyimpanan alat berat dan sebagainya.

Sedangkan modal kerja yang dimaksud adalah modal kerja yang dibutuhkan untuk mendapatkan dan menyelesaikan proyek-proyek infrastruktur yang akan diperoleh perseroan.

Dalam PUPS tersebut, perseroan telah menunjuk empat perusahaan sekuritas sebagai penjamin pelaksana efek, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT CIMB Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.