Titik Panas di Kalimantan Barat Meningkat

Oleh : Herry Barus | Jumat, 22 September 2017 - 03:23 WIB

Kebakaran Hutan
Kebakaran Hutan

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terpantau mengalami peningkatan khususnya di Kalimantan Barat (Kalbar) dengan 24 titik panas terpantau oleh satelit NOAA pada Rabu (20/9/2017), pukul 20.00 WIB.

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim Raffles B. Pandjaitan, di Jakarta, Kamis, mengatakan peningkatan titik panas di Kalimantan Barat dapat disebabkan aktivitas pembukaan lahan yang dilakukan pada waktu bersamaan, meskipun terdapat batasan-batasan dalam pelaksanaannya.

Titik panas di Kalimantan Barat terpantau cukup tinggi berdasarkan satelit TERRA AQUA (NASA) confidence level lebih kurang 80, yaitu sebanyak 12 titik dari total 22 titik panas yang terpantau. Sedangkan dari total 62 hotspot yang terpantau satelit TERRA AQUA (LAPAN) confidence level lebih kurang 80 persen, 46 diantaranya berada di provinsi tersebut.

Adapun penyebaran titik panas lainnya terdapat di Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan.

"Di Kalimantan Barat masih menganut kearifan lokal dengan sebutan 7T, yaitu Tebas, Tebang, Tunu, Tugal, Tanam, Tuai dan Tinggal," ujar Raffles kepada awak media.

Beberapa aturan kearifan lokal tersebut, antara lain diawali dengan acara adat, penyiapan sesajen, keharusan membuat sekat bakar (jika melanggar dan terjadi kebakaran, dikenakan sanksi adat), penggunaan Lemang (ketan dalam bambu) sebagai ukuran keberhasilan pembakaran, pembakaran dilakukan perorangan ataupun bersama kerabat, serta sebagian besar pembukaan lahan agar dilaksanakan di areal tanah mineral.
 

 

 


 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif

Selasa, 07 Mei 2024 - 17:42 WIB

Kabar Gembira Buat Pelaku Industri! Menteri ESDM Pastikan Program HGBT US$ 6 Lanjut....

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif memastikan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) US$ 6 per MMBTU untuk industri akan terus berlanjut. Hal ini selaras dengan arahan…

BNI support tim Thomas dan Uber

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:28 WIB

BNI Sambut Kepulangan Tim Thomas dan Uber Indonesia ke Tanah Air

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan sambutan hangat kepada Tim Thomas dan Uber Indonesia yang baru saja menyelesaikan perjuangan mereka di Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu…

Ilustrasi Penurunan Harga Gas Industri (foto-Sindonews.com)

Selasa, 07 Mei 2024 - 16:02 WIB

Usai Dikirimi Surat oleh Menperin Agus, Hilal Berlanjutnya Program HGBT Industri Terlihat! Menteri ESDM: Insya Allah Kita Teruskan

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif memberi sinyal akan melanjutkan program Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) untuk tujuh sektor industri.

PT Pertamina Marine Engineering (PME)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:44 WIB

Pertamina Marine Engineering Garap 4 Proyek Bawah Laut Strategis

PT Pertamina Marine Engineering (PME), anak perusahaan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) tuntaskan 4 project underwater work services (UWS) atau layanan pekerjaan bawah air selama periode…

PT Bukit Asam tbk (ist)

Selasa, 07 Mei 2024 - 15:33 WIB

Triwulan I 2024, Penjualan PTBA Meningkat Sebesar 10 Persen

PT Bukit Asam Tbk (PTBA) terus berupaya mengoptimalkan potensi pasar di dalam negeri serta peluang ekspor ke sejumlah negara yang memiliki prospek pertumbuhan yang tinggi, baik pasar eksisting…