Asia Tin Week 2017, TIMAH Gandeng Perusahaan Asal Tiongkon Yunanm Tin Untuk Pemrosesan Timah
Oleh : Hariyanto | Selasa, 19 September 2017 - 11:43 WIB

Dirut PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi di Asia Tin Week 2017 (ist)
INDUSTRY co.id -Jakarta - PT TIMAH menjalin kemitraan dengan perusahaan timah asal Tiongkok, Yunnan Tin yang dituangkan dalam Perjanjian Kerangka Kerjasama Strategis (The Strategic Cooperation Framework Agreement).
Perjanjian tersebut ditandatangani langsung Direktur Utama PT TIMAH Riza Pahlevi bersama Presiden Yunann Tin Group Zang Tao pada pekan lalu di Kunming, Tiongkok, disela-sela berlangsungnya Asia Tin Week 2017 di Kunmig, Tiongkok, pada 14 September 2017 lalu.
Menurut keterangan resmi PT TIMAH, Riza mengatakan, isi perjanjian itu mengenai pemrosesan timah, khususnya untuk industri berbahan kimia, dan pengembangan usaha, serta pemanfaatan sumberdaya timah. Kerja sama tersebut menarik perhatian karena keduanya adalah pelaku utama pertimahan dunia. PT TIMAH adalah BUMN produsen timah nomor dua terbesar, sedangkan Yunnan Tin nomor satu.
Asia Tin Week 2017 dihadiri 200 lebih perusahaan utama pertimahan internasional. Acara tahunan ini diselenggarakan oleh Tin Reserch Institute (ITRI). Sejumlah issue strategis yang dibahas pada kesempatan kali ini, antara lain tentang potensi perubahan signifikan di industri pertimahan seiring meningkatnya ketidakpastian global dan sentimen proteksionis. Selain itu, isu pemerintah China yang telah membatalkan bea keluarnya untuk timah olahan serta mempertimbangkan untuk mengizinkan perdagangan konsentrat timah.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga timah secara umum stabil antara US$18.500 - US$21.000, namun sejumlah reformasi sisi penawaran di Tiongkok terus berdampak pada produksi logam. Hal ini juga diperkirakan akan berdampak terhadap industri timah dunia.
Permintaan dan harga timah juga diperkirakan akan terpengaruh dalam jangka menengah oleh perkembangan ekonomi dan keuangan global. Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan dan Dirut TINS M. Riza Pahlevi Tabrani menjadi pembicara dalam Asia Tin Week 2017.
Pada kesempatan tersebut, Riza menjelaskan, PT TIMAH saat ini terus berupaya mengembangkan teknologi penambangan timah dalam upaya untuk konsisten mencari dan menjaga pasokan material.
"Performa TINS melesat berkat strategi operasi yang baik, diantaranya dengan adanya penemuan sumber daya dan cadangan baru, baik itu di wilayah darat maupun laut serta perbaikan sistem manajemen kemitraan," ujar Riza.
Sementara Direktur Operasi PT TIMAH Alwin Albar juga turut menjelaskan progress kegiatan penambangan dan reklamasi yang telah dilakukan pihaknya.
Selain Direktur Utama dan Direktur Operasi, delegasi PT TIMAH juga dihadiri oleh Dirut PT TIMAH Industri Purwoko, General Manager Babel Sadina, Sekretaris Perusahaan Amin Haris Sugiharto, Kepala Pemasaran Ria Pawan dan beberapa lainnya.
Pada semester I tahun ini nilai saham PT TIMAH (TINS) mencatat kinerja yang sangat positif. BUMN yang bergerak di bidang industri penambangan timah ini mampu meningkatkan labanya dari minus Rp32,88 miliar pada semester yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp150,65 miliar. Kenaikan yang mencapai 5,5 kali lipat ini menempatkan TINS sebagai salah satu emiten tambang dengan prospek menarik pada tahun 2017.
Performa positif laba TINS juga didukung oleh peningkatan kinerja operasional dan kinerja finansial. Untuk kinerja operasional pada semester I-2017, TINS mampu mencatatkan peningkatan produksi bijih timah sebesar 16.078 ton, atau naik 76,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu 9.108 ton.
Produksi logam timah naik 56,56% menjadi 14.905 Mton dibandingkan semester pertama tahun 2016 sebesar 9.520 Mton. Adapun penjualan logam timah tercatat 14.404 Mton atau naik 23,30% dibandingkan periode yang sama tahun 2016 sebesar 11.682 Mton.
Baca Juga
Berkat Peningkatan Penjualan Konsentrat dan Bijih Besi, Penjualan…
Dukung Pengembangan Masyarakat, SSB Hadirkan Program Training of…
Langkah Strategis Ekspansi Produksi, INALUM Gandeng Perusahaan Industri…
Krakatau Steel dan Tata Metal Lestari Kerjasama Kembangkan Total…
Sejak 2013 Absen, Tahun Ini NIKL Bagi Dividen Sebesar 30% dari Laba…
Industri Hari Ini

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:25 WIB
Jelang KTT G20, Menteri Basuki Tinjau Persiapan Dukungan Infrastruktur
Menjelang Presidensi Indonesia pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 bulan Oktober 2022, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pelaksanaan peningkatan…

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:15 WIB
Menteri Bahlil Siap Kawal Perluasan Bisnis Nestle di Indonesia
Dalam kunjungan kerjanya ke Davos, Swiss, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bertemu langsung dengan Head of Operations Nestle Magdi Batato (24/5).…

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:15 WIB
Gaet Investor, Menparekraf Bekali Pelaku Ekraf Bali Strategi Pithching yang Efektif
Untuk menarik investor, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membekali pelaku ekonomi kreatif di Bali tentang strategi pithcing yang efektif.

Jumat, 27 Mei 2022 - 10:04 WIB
Menteri Basuki Ajak Delegasi di Forum GPDRR 2022 Siapkan Antisipasi Pengurangan Perubahan Iklim
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bencana akibat perubahan iklim merupakan ancaman nyata yang harus disiapkan antisipasinya untuk pengurangan…

Jumat, 27 Mei 2022 - 09:30 WIB
Venesia Tunda Pajak Turis untuk Wisatawan Hingga 2023
Sesuai perkembangan terbaru, Venesia telah menunda rencananya untuk membebankan pengunjung 'pajak turis' untuk mengelola overtourism.
Komentar Berita