AirAsia Dorong Pondok Cabe Bandara Berbiaya Rendah

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 07 September 2017 - 12:53 WIB

Penerbangan AirAsia. (Foto: AiportSpotting.com)
Penerbangan AirAsia. (Foto: AiportSpotting.com)

INDUSTRY.co.id - Manila- Pendiri dan Presiden Direktur AirAsia Group Tony Fernandes mendorong terciptanya bandara berbiaya rendah (low cost airport), misalnya di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten guna mendukung pertumbuhan penumpang yang tinggi.

Tony dalam wawancara seusai penghargaan ASEAN Business Awards 2017 di Solaire Pasay City, Rabu (6/9/2017), mengatakan Jakarta masih butuh dua tambahan bandara untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas penerbangan dan penumpang ibukota.

"Jakarta punya dua, termasuk Halim tetapi kan Halim juga melayani jet pribadi dan perjalanan Presiden. London saja punya empat bandara. Jakarta bisa dengan mudah punya empat bandara juga. Soekarno Hatta sekarang terus dikembangkan dengan teknologi baru, tapi saya melihat perlu dibangun bandara berbiaya rendah di Pondok Cabe, misalnya," ungkapnya.

Tony mendorong wirausaha untuk mengambilalih pengelolaan bandara atau bandara swasta dan menjadikannya bandara berbiaya rendah.

Selain mendukung bandara lain di Jakarta, keberadaan bandara berbiaya rendah dinilai akan mendorong pengembangan industri penerbangan hingga pariwisata.

"Kami mendorong wirausaha untuk bisa mengelola bandara dan kami yakinkan, saat mengelola bandara tersebut, kami ada di sana untuk mendukung 'traffic' penerbangan," katanya.

Menurut Tony, ide tersebut telah diungkapkannya kepada sejumlah pemerintah di kawasan Asia Tenggara. Ia menilai sudah saatnya pemerintah di kawasan memanfaatkan momentum perkembangan ASEAN untuk mendukung bisnis hingga pariwisata.

Keberadaan bandara dan terminal berbiaya rendah dinilainya akan dapat mendorong pariwisata karena ASEAN memberikan keuntungan dalam bisnis tersebut.

"Tujuan saya dalam lima tahun ke depan adalah agar Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina punya terminal dan bandara berbiaya rendah, dan saya yakin itu akan sangat mendorong pariwisata," ujarnya.

Ia mengatakan pasar ASEAN menjadi sangat menjanjikan saat ini sehingga banyak pihak memanfaatkannya untuk mengembangkan usaha.

"Bagi saya ini saatnya bagi pemerintah untuk melepaskan sejumlah bandara dan biarkan para 'entrepreneur' itu melakukannya. Ada perusahaan telepon swasta, saya rasa bandara bisa menjadi fasilitas terakhir yang bisa diprivatisasi," pungkasnya.

Pengoperasian Bandara Pondok Cabe sebetulnya sudah direncanakan sejak lama melalui usulan dari PT Garuda Indonesia, Tbk yang menyatakan siap menambah armada pesawat di bandara tersebut. Sayangnya realisasi rencana tersebut hingga kini masih belum terlihat positif.  Bandara Pondok Cabe saat ini masih beroperasi secara nonkomersial baik untuk penerbangan sipil maupun militer.

Untuk menjadi bandara komersial, perlu pengaturan yang lebih rinci guna menjamin keamanan dan keselamatan penerbangan dari dan menuju bandara tersebut karena jalur penerbangan dari Pondok Cabe dan dari Halim Perdana Kusuma sama sehingga memiliki risiko keselamatan tinggi. (Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Seorang pedagang sayur mayur nasabah Jak One Merchant Bank DKI tengah menjajakan dagangannya yang transaksinya di Pasar Jati Rawasari, Jakarta Pusat (30/04). Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM Bank DKI naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi Rp5,2 triliun Per Maret 2024.

Senin, 29 April 2024 - 23:53 WIB

Q1 2024, Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18%

Jakarta - Bank DKI terus fokus tingkatkan portofolio UMKM sesuai dengan visi dan misi bank. Sampai dengan Q1 2024, kredit dan pembiayaan UMKM naik 39,18% dari Rp3,8 triliun per Maret 2023 menjadi…

Melalui Sertifikasi B Corp, Xurya menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, baik dalam aspek lingkungan maupun sosial.

Senin, 29 April 2024 - 21:56 WIB

Perusahaan Energi Terbarukan Indonesia, Xurya, Raih Sertifikasi B Corp

Menegaskan fokus perusahaan pada perkembangan yang berkelanjutan, Xurya menjadi salah satu pionir perusahaan energi terbarukan di Indonesia yang Tersertifikasi B Corp.

 PAPDI Umumkan Pembaruan Rekomendasi Jadwal Vaksinasi Dewasa 2024

Senin, 29 April 2024 - 21:00 WIB

PAPDI Perbarui Rekomendasi Vaksin Dewasa Dengan Menambahkan PCV15

Selain diberikan kepada bayi dan anak-anak, vaksin PCV15 juga telah disetujui oleh BPOM untuk diberikan kepada dewasa guna memberikan perlindungan terhadap 15 serotipe bakteri pneumokokus.

Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang mengangkat tema 'Lindungi Hak Pekerja dalam Bisnis'. (FMB9)

Senin, 29 April 2024 - 20:40 WIB

Perpres 60/2023, Pemerintah Dorong Bisnis Ramah HAM & Kesejahteraan Pekerja

Jakarta, FMB9 - Pemerintah telah mengesahkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 60 Tahun 2023 tentang Strategi Nasional Bisnis dan Hak Asasi Manusia sebagai respons terhadap kebutuhan akan perlindungan…

Direksi BNI usai paparan kinerja

Senin, 29 April 2024 - 18:33 WIB

BNI Raih Laba Bersih Rp5,33 Triliun Kuartal I 2024

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kinerja keuangan yang positif dan berkelanjutan pada periode awal tahun 2024.