Pengadaan Fasilitas Tekan Biaya Perdagangan Asia

Oleh : Herry Barus | Rabu, 06 September 2017 - 06:39 WIB

Bank Pembangunan Asia/ADB (Foto ist)
Bank Pembangunan Asia/ADB (Foto ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Laporan terbaru Bank Pembangunan Asia (ADB) bersama United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UN-ESCAP) menyatakan pengadaan fasilitas yang baik dapat mengurangi biaya perdagangan hingga sembilan persen di kawasan Asia Pasifik.

"Fasilitasi perdagangan dapat meningkatkan arus perdagangan dan menurunkan biaya. Oleh karena itu, ini merupakan hal yang sangat penting bagi pembangunan di Asia dan Pasifik," kata Ekonom Kepala ADB Yasuyuki Sawada dalam pernyataan yang diterima Redaksi di Jakarta, Selasa (5/6/2017)

Laporan berjudul "Trade Facilitation and Better Connectivity for an Inclusive Asia and Pacific" tersebut menyatakan fasilitas perdagangan yang bisa menekan biaya perdagangan hingga sembilan persen itu mencakup adanya penyederhanaan, modernisasi serta harmonisasi proses ekspor dan impor.

Laporan itu juga menyoroti pentingnya promosi peningkatan bea cukai dan kerja sama lintas batas di antara berbagai negara, dengan pelaksanaan ketentuan di bawah Trade Facilitation Agreement (TFA) dari World Trade Organization (WTO), yang telah berlaku sejak Februari 2017.

Menurut perkiraan, pelaksanaan sebagian TFA dapat mengurangi biaya perdagangan di kawasan ini hingga lima persen per tahun, sedangkan pelaksanaan penuh akan menghasilkan penurunan biaya sembilan persen atau setara dengan penghematan senilai 219 miliar dolar AS per tahun.

"Kami berharap temuan dalam laporan ini dapat semakin membantu mitra pembangunan dalam meningkatkan fasilitasi perdagangan dan pelaksanaan perdagangan nirkertas (paperless trade) di kawasan," tambah Sawada.

Laporan ini ikut menjabarkan temuan dari survei global mengenai fasilitasi perdagangan dan pelaksanaan perdagangan nirkertas, yang mengungkapkan berbagai kemajuan di kawasan Asia dan Pasifik.

Salah satu kemajuan penting di kawasan ini adalah dalam bidang fasilitasi perdagangan umum, perdagangan nirkertas dan perdagangan nirkertas lintas batas, dengan tingkat pelaksanaan rata-rata yang naik menuju 50,4 persen pada 2017 dari sebelumnya 46,5 persen pada 2015.

Secara sub-kawasan, Asia Timur memiliki tingkat pelaksanaan tertinggi sebesar 73,7 persen setelah Australia dan Selandia Baru yang masing-masing telah mencapai 85 persen.

Selain itu, proses digital yang didukung oleh koordinasi kelembagaan merupakan alat yang sangat baik untuk meningkatkan pelaksanaan fasilitasi perdagangan dan mengurangi biaya perdagangan.

Analisis dalam laporan itu menunjukkan bahwa pelaksanaan langkah-langkah TFA WTO secara nirkertas seluruhnya dapat membantu mengurangi biaya perdagangan di kawasan, tidak hanya sekedar sembilan persen, namun hingga 16 persen.

Deputi Ketua Eksekutif ESCAP Hong Joo Hahm menambahkan perjanjian kerangka kerja sama dalam fasilitasi perdagangan nirkertas di kawasan Asia Pasifik dapat mendukung percepatan pelaksanaan prosedur perdagangan digital.

"Tiga negara sudah menandatangani secara formal pakta PBB baru ini yaitu Bangladesh, Kamboja, dan Republik Rakyat Tiongkok. Ini adalah awal yang menjanjikan dan kami menunggu lebih banyak negara untuk segera bergabung," katanya.

Laporan tersebut menyoroti upaya untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan melalui sejumlah prakarsa kerja sama sub-kawasan seperti Greater Mekong Subregion (GMS) dan South Asia Subregional Economic Cooperation (SASEC).

Sebagai contoh, untuk kawasan Central Asia Regional Economic Cooperation (CAREC), proyeksi pengurangan 10 persen waktu yang dihabiskan di perbatasan dapat membawa peningkatan perdagangan hingga dua hingga tiga persen.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kick Off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:15 WIB

Toyota Eco Youth Kembali Digelar Ajak Generasi Muda Berperan Nyata Jaga Bumi

Toyota Indonesia secara resmi menggelar Kick off Toyota Eco Youth (TEY) ke-13 dengan mengusung tema "EcoActivism, Saatnya Beraksi Jaga Bumi”.

IKN Project Shipment and Conference

Kamis, 02 Mei 2024 - 20:09 WIB

Dari Istana Negara Hingga Kantor Presiden, MJEE Pasok Lift dan Eskalator di Sejumlah Gedung Utama IKN

Jika sebelumnya pada 26 Februari 2024 principal MJEE yaitu Mitsubishi Electric Building Solutions Corporation (MEBS) di Tokyo mengumumkan bahwa MJEE telah berasil mendapatkan pesanan untuk 55…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:40 WIB

Menperin Agus: Industri Manufaktur RI Sehat & Solid, Ekspansif 32 Bulan Berturut-turut

Fase ekspansi yang dicatat oleh industri manufaktur tanah air masih berlanjut sehingga memperpanjang periode selama 32 bulan berturut-turut. Ini berdasarkan laporan S&P Global, yang menunjukkan…

RS Royal Progress Sunter memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal serta dukungan teknologi medis terkini yang dapat membantu menangani permasalahan varises.

Kamis, 02 Mei 2024 - 19:35 WIB

RS Royal Progress Sunter Hadirkan Metode Penanganan Varises Laser Tanpa Bedah

Memiliki jajaran dokter spesialis vaskular dan endovaskular handal, RS Royal Progress Sunter hadirkan EVLA, metode penanganan varises lewat laser, tanpa bedah dan minim sayatan.

Serah terima program beasiswa anak perusahaan MMSGI, MHU kepada mahasiswa Universitas Kutai Kertanegara Tenggarong.

Kamis, 02 Mei 2024 - 18:50 WIB

Hari Pendidikan Nasional, MMSGI Terus Tunjukkan Komitmennya Ciptakan Pendidikan Inklusif di Indonesia

MMSGI tunjukkan komitmennya pada dunia pendidikan Indonesia lewat serangkaian program CSR untuk pendidikan tinggi maupun pendidikan dasar menuju Indonesia Emas 2045.