Resmikan Pabrik Valve, Wamen ESDM: Penuhi Spesifikasi dan Harga yang Kompetitif

Oleh : Ahmad Fadli | Rabu, 16 Agustus 2017 - 07:10 WIB

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar
Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar

INDUSTRY.co.id, Serang - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar, hari, Selasa (15/8), meresmikan pabrik valve PT. Teknologi Rekayasa Katup (TRK) di Cikande, Kabupaten Serang, Provinsi Banten. Peresmian tersebut sebagai bentuk dukungan Pemerintah dalam mendorong peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) khususnya di sektor energi.

"Semangat kita memajukan industri dalam negeri itu bukan hanya sebagai slogan. Kita harus mendukung apa yang dinamakan lokal konten," kata Wamen Arcandra dalam sambutannya sebelum peresmian dan penandatanganan prasasti.

Pemerintah, imbuh Arcandra, membuat dua mekanisme dalam menetapkan pengembangan manufaktur industri migas. Pertama, dari segi teknik, spesifikasinya harus memenuhi standar yang dibutuhkan oleh industri. Kedua, harga produk harus kompetitif sehingga sanggup bersaing di pasar. "Kalau dua hal itu kita bisa penuhi, kemanapun industri atau manufacturing bisa masuk, dan tugas pemerintah juga lebih mudah. Karena mendorong industri yang tidak efisien itu akan susah," tegas Wamen ESDM.

Dukungan tersebut sekaligus mensinergikan sistem fiskal gross split yang telah diperkenalkan sebelumnya. "Kita ada insentif, yang utama di gross split. Kalau dia bisa menggunakan produksi dalam negeri di atas 30 persen sampai 50 persen dia dikasih (insentif) dua persen dari gross revenue. Di atas 70 persen mendapat empat persen di atas gross revenue," jelas Wamen Arcandra.

Wamen Arcandra berharap keberadaan PT. Teknologi Rekayasa Katup sanggup menjadi pioner dalam pengembangan industri terutama di sektor hulu migas. "Kita berharap juga PT Teknologi Rekayasa Katup ini akan membuka jalan bagi industri-industri turunannya sehingga bisa bersinergi," harap Wamen ESDM.

PT. Teknologi Rekayasa Katup yang didirikan pada tahun 2015, dan mulai beroperasi pada tahun 2016 ini memproduksi valve yang merupakan komponen yang sangat penting untuk kelancaran operasional di sub sektor Migas, Panas Bumi dan Petrokimia.

Produk valve PT. Teknologi Rekayasa Katup telah diproduksi 100% di Indonesia, dengan tenaga ahli Indonesia dan telah mendapat sertifikasi dari American Petroleum Institute (API), yaitu API Q1 Quality Management System dan API6D Specification for Pipeline Valves.

Pemerintah berkomitmen untuk memfasilitasi penanaman investasi pada kegiatan usaha hulu migas. Adanya peningkatan investasi ini, pada akhirnya akan memberikan multiplier effect yang dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

"Kalau kita bisa mendorong ini dan menggantikan produksi dalam negeri artinya itu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita. Efeknya itu bisa dua kali lipat karena mengurangi import dan menggantikan dengan produksi. Itu artinya menaikkan pertumbuhan secara dua kali lipat," tutup Wamen Arcandra.

 

  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Senin, 29 April 2024 - 15:36 WIB

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki : Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) menyelenggarakan Puncak HAD…

Touring Gass Tipiiss

Senin, 29 April 2024 - 15:04 WIB

Touring Gass Tipiiss Promosikan Pariwisata Padang

Keindahan alam Sumatera Barat rupanya menarik bagi sekelompok orang yang menyukai traveling keliling Indonesia sambil mengendarai motor.

Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) mengumumkan pembukaan resminya pada bulan September 2024.

Senin, 29 April 2024 - 14:48 WIB

Sekolah Terkemuka Inggris, Wellington College, Siap Membuka Cabang Pertamanya di Indonesia

Wellington College Independent School Jakarta (WCIJ) yang merupakan pengembangan Wellington College di Inggris, mengumumkan pembukaan resminya di Jakarta pada bulan September 2024.

PT. Yupi Indo Jelly Gum

Senin, 29 April 2024 - 13:29 WIB

Katakan Tidak pada Bullying

Masa sekolah yang seharusnya menjadi masa yang indah, realitasnya tidak untuk sebagian anak. Masa sekolah menjadi waktu yang penuh dengan ketakutan, kecemasan, dan penderitaan yang disebabkan…

Pavilion Indonesia di EXPOMED EUROSIA 2024

Senin, 29 April 2024 - 11:53 WIB

Siap Dobrak Pasar Eropa, Kemenperin Boyong Sembilan Industri Alat Kesehatan Nasional Mejeng di Turki

Industri alat kesehatan nasional terus berupaya menembus pasar ekspor seiring dengan produk-produknya yang semakin berkualitas dan berdaya saing global. Hal ini diwujudkan lewat keikutsertaan…